Gorontalo (Antara Sulsel) - Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo Kota, Minggu dini hari menggelar razia balap liar di dua lokasi yang sering dijadikan arena balap liar.

Dua lokasi razia tersebut yaitu Bundaran Saronde, dan depan Rumah Adat Dulohupa. Balapan liar tersebut didominasi oleh anak di bawah umur.

Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Polres Gorontalo Kota, Komisaris Polisi (Kompol) Pitmon Tamalawe menjelaskan kegiatan razia tersebut sebagai tindak lanjut banyaknya aduan masyarakat yang resah akibat maraknya balap liar di Kota Gorontalo.

"Sudah banyak laporan yang masuk kepada kami, oleh karena itu dalam beberapa hari ini, kami sudah melakukan razia," katanya.

Dia mengatakan pada razia kali ini, belasan sepeda motor diamankan karena diduga digunakan untuk balapan liar.

"Motor milik pelaku balap liar dan pelanggar lainnya kami amankan di Polres Gorontalo Kota dan akan dilakukan proses hukum yang sesuai," tegasnya.

Pitmon menambahkan semua sepeda motor yang disita akan diberikan tilang dan dikembalikan kepada pemilik satu minggu setelah Idul Fitri.

Kegiatan razia balap liar tersebut direncanakan akan terus digelar selama bulan Ramadhan, agar dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melakukan ibadah puasa. 

Pewarta : Adiwinata Solihin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024