Jakarta (Antara Sulsel) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan memiliki kenangan yang mendalam terhadap anak yatim piatu yang mampu berjuang meraih cita-cita di tengah keterbatasan yang dimiliki.
Saat menghadiri acara Tadarus dan Khataman Al Quran di Aula Masjid Baiturahman, Senayan, Jakarta, Minggu sore, Zulkifli mengagumi kemampuan salah satu peserta acara tersebut yang melantunkan ayat suci Al Quran dengan sangat baik.
"Di tengah keterbatasan mereka sebagai anak yatim, saya salut mereka mau menghafal Al Quran. Semoga Allah SWT selalu jaga kitabnya dengan hafalan adik-adik kita ini," katanya.
Ketua MPR RI juga mengenang pengalamannya, saat tak lagi memiliki ayah dan berjuang mengejar cita-cita. Keberhasilan yang direngkuh saat ini, kata Zulkifli tak lepas dari doa ibu.
"Sama seperti kamu, saya juga dulu hidup jadi anak yatim, Tapi berkat doa ibu, alhamdulillah bisa seperti sekarang ini," kata Zulkifli.
Ia kemudian meminta kepada anak-anak yang hadir, baik yang tidak mempunyai ayah atau ibu, tetap bersemangat meraih cita-cita yang diinginkannya.
"Yang penting kita harus terus bersungguh-sungguh dalam belajar, karena itu walaupun susah tetap belajar dan tetap sekolah," tuturnya.
Saat menghadiri acara Tadarus dan Khataman Al Quran di Aula Masjid Baiturahman, Senayan, Jakarta, Minggu sore, Zulkifli mengagumi kemampuan salah satu peserta acara tersebut yang melantunkan ayat suci Al Quran dengan sangat baik.
"Di tengah keterbatasan mereka sebagai anak yatim, saya salut mereka mau menghafal Al Quran. Semoga Allah SWT selalu jaga kitabnya dengan hafalan adik-adik kita ini," katanya.
Ketua MPR RI juga mengenang pengalamannya, saat tak lagi memiliki ayah dan berjuang mengejar cita-cita. Keberhasilan yang direngkuh saat ini, kata Zulkifli tak lepas dari doa ibu.
"Sama seperti kamu, saya juga dulu hidup jadi anak yatim, Tapi berkat doa ibu, alhamdulillah bisa seperti sekarang ini," kata Zulkifli.
Ia kemudian meminta kepada anak-anak yang hadir, baik yang tidak mempunyai ayah atau ibu, tetap bersemangat meraih cita-cita yang diinginkannya.
"Yang penting kita harus terus bersungguh-sungguh dalam belajar, karena itu walaupun susah tetap belajar dan tetap sekolah," tuturnya.