Makassar (Antara Sulsel) - Pemain yang kini bergabung dalam pemusatan latihan timnas U-19, Nur Hidayat berpeluang mengisi kuota U-23 PSM menghadapi Pusamania Borneo FC (PBFC) dalam lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulsel, (19/6).
Pelatih kepala PSM, Robert Rene Alberts di Makassar, Rabu, mengatakan pihaknya saat ini memang tengah kesulitan mengisi kuota pemain U-23 setelah dua pilar utama tim "Juku Eja" yakni Asnawi dan Reva Adi Utama tidak bisa dimainkan karena akumulasi kartu kuning.
"Pemain muda yang kita miliki sudah seharusnya dimanfaatkan. Namun apakah Nur Hidayat bisa diturunkan menghadapi PBFC, akan kita lihat sesuai kondisi dan situasinya nanti," katanya.
Ia menjelaskan, PSM memang masih memiliki beberapa nama seperti Romario dan Safei selain Nur Hidayat yang lebih sering di pelatnas.
Namun Romario dan Safei juga selama ini belum terlalu mendapatkan kepercayaan apalagi untuk diturunkan sejak awal. Tim pelatih juga akan memberikan hitung-hitungan tersendiri sebelum menentukan siapa yang akan mengisi posisi dua pemain U-23 yang harus absen pada pertandingan tersebut.
Tim pelatih juga masih terus fokus menyiapkan strategi yang tepat agar bisa mengalahkan tim asal Kalimantan Timur itu. Apalagi laga ke-11 di Liga 1 itu memang penting untuk bisa kembali mengangkat tim asal Makassar itu ke pucuk pimpinan klasemen sementara.
Media Officer PSM, Andi A Widya Syadzwina, sebelumnya mengakui tim "Juku Eja" tidak akan diperkuat dua pemain U-23 yang selama ini menjadi tulang punggung PSM di beberapa laga sebelumnya yakni Reva Adi Utama dan Asnawi karena terkena akumulasi kartu.
Dengan absennya kedua pemain, maka Pelatih Kepala PSM Robert Rene Alberts mau tidak mau harus memanfaatkan beberapa stok pemain U-23 yang masih tersisa yakni M Arfan, Romario, Muh Safei dan Syaiful yang berposisi sebagai penjaga gawang termasuk Nur Hidayat dan merupakan skuat timnas U-19.
Untuk satu pemain yakni Muhammad Arfan selama ini memang menjadi bagian tim utama. Sedangkan nama lainnya memang jarang diturunkan sejak awal. Termasuk Nur Hidayat yang memang selama ini lebih sering berlatih di pelatnas.
Pelatih kepala PSM, Robert Rene Alberts di Makassar, Rabu, mengatakan pihaknya saat ini memang tengah kesulitan mengisi kuota pemain U-23 setelah dua pilar utama tim "Juku Eja" yakni Asnawi dan Reva Adi Utama tidak bisa dimainkan karena akumulasi kartu kuning.
"Pemain muda yang kita miliki sudah seharusnya dimanfaatkan. Namun apakah Nur Hidayat bisa diturunkan menghadapi PBFC, akan kita lihat sesuai kondisi dan situasinya nanti," katanya.
Ia menjelaskan, PSM memang masih memiliki beberapa nama seperti Romario dan Safei selain Nur Hidayat yang lebih sering di pelatnas.
Namun Romario dan Safei juga selama ini belum terlalu mendapatkan kepercayaan apalagi untuk diturunkan sejak awal. Tim pelatih juga akan memberikan hitung-hitungan tersendiri sebelum menentukan siapa yang akan mengisi posisi dua pemain U-23 yang harus absen pada pertandingan tersebut.
Tim pelatih juga masih terus fokus menyiapkan strategi yang tepat agar bisa mengalahkan tim asal Kalimantan Timur itu. Apalagi laga ke-11 di Liga 1 itu memang penting untuk bisa kembali mengangkat tim asal Makassar itu ke pucuk pimpinan klasemen sementara.
Media Officer PSM, Andi A Widya Syadzwina, sebelumnya mengakui tim "Juku Eja" tidak akan diperkuat dua pemain U-23 yang selama ini menjadi tulang punggung PSM di beberapa laga sebelumnya yakni Reva Adi Utama dan Asnawi karena terkena akumulasi kartu.
Dengan absennya kedua pemain, maka Pelatih Kepala PSM Robert Rene Alberts mau tidak mau harus memanfaatkan beberapa stok pemain U-23 yang masih tersisa yakni M Arfan, Romario, Muh Safei dan Syaiful yang berposisi sebagai penjaga gawang termasuk Nur Hidayat dan merupakan skuat timnas U-19.
Untuk satu pemain yakni Muhammad Arfan selama ini memang menjadi bagian tim utama. Sedangkan nama lainnya memang jarang diturunkan sejak awal. Termasuk Nur Hidayat yang memang selama ini lebih sering berlatih di pelatnas.