Makassar (Antara Sulsel)- Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir didampingi Dirjen Penguatan Inovasi Jumain Appe dan Gubernur Sulawesi Selatan Sahrul Yasin Limpo meluncurkan secara resmi rangkaian kegiatan peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-22 di Pelabuhan Paotere, Makassar, Jumat.

Acara peluncuran ini ditandai dengan penarikan tali kapal oleh Menristekdikti Mohamad Nasir didampingi Gubernur Sulsel dan Dirjen Penguatan Inovasi di atas kapal phinisi yang berlabuh di pelabuhan Paotere, Makassar.

Menristekdikti Mohamad Nasir dalam sambutannya menjelaskan, Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-22 mengangkat tema Pembangunan Maritim Berbasis Pengetahuan dengan sub tema Peran SDM dan Inovasi dalam Pembangunan Maritim Indonesia.

"Tema ini dipilih sebagai upaya untuk mendorong terwujudnya visi Indonesia sebagai poros maritim dunia," jelas Mohamad Nasir.

Lebih lanjut Mohamad Nasir menjelaskan, puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional tahun ini merupakan peringatan Hakteknas paling istimewa.

Hal ini dikarenakan, puncak peringatan Hakteknas ke-22 ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan di luar pulau Jawa. Selama 21 tahun pelaksanaan acara puncak Hakteknas selalu diselenggarakan di pulau Jawa.

Pemilihan Kota Makassar sebagai lokasi pelaksanaan puncak peringatan Hakteknas ke-22 didasari beberapa pertimbangan antara lain Sulawesi Selatan merupakan salah satu provinsi dengan garis pantai terpanjang di Indonesia.

Makassar, kata dia, memiliki pelabuhan pelabuhan perikanan yang terbesar di Kawasan Timur Indonesi. Pelabuhan Makassar merupakan pelabuhan terpadat di Kawasan indonesia Timur, dan Sulawesi Selatan memiliKi dinamika pembangunan pesisir yang paling tinggi di Indonesia.

Di sisi lain, Gubernur Sulawesi Selatan Sahrul Yasin Limpo berharap dengan pelaksanaan puncak acara Hakteknas ke-22 di Makassar mampu mendorong peningkatan sentuhan teknologi dalam proses pemanfaatan sumber daya alam di kawasan timur Indonesia yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Di sela acara peluncuran resmi rangkaian kegiatan peringatan Haktenas ke-22, Menristekdikti menyerahkan bantuan berupa 500 paket sembako dan 15 unit Konverter Kit mesin perahu nelayan. Konventer Kit produksi PT INTI ini merupakan salah satu bentuk hilirisasi hasil inovasi anak bangsa.

"Di bidang maritim kita dorong konvensi bahan bakar bensin/solar ke gas. Dengan konversi ini mampu menghemat bahan bakar sebesar 30 persen dengan polusi yang rendah," jelas Menteri Nasir.

Di akhir sambutannya, Menristekdikti berharap pelaksanaan puncak peringatan Hakteknas ke-22 pada 10 Agustus mendatang berjalan dengan sukses dan lancar.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024