Denpasar (ANTARA) - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir meminta para rektor di seluruh wilayah Tanah Air agar menjamin perlindungan mahasiswa asal Papua.
"Tidak ada pengembalian (mahasiswa Papua) karena semua dilindungi," kata Nasir di sela-sela menghadiri rangkaian Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-24, di Denpasar, Senin.
Menurut dia, para rektor harus bisa bertanggung jawab memberikan perlindungan bagi semua mahasiswa Papua yang menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. "Rektor harus menjamin," ucapnya.
Pihaknya bahkan akan memberikan sanksi pemberhentian kalau ada rektor sampai melakukan diskriminasi kepada mahasiswa-mahasiswi dari Bumi Cendrawasih itu.
Terkait pemblokiran akses internet di Papua, menurut Nasir hingga saat ini belum sampai menimbulkan masalah bagi penyelenggaraan pendidikan tinggi di daerah setempat.
"Laporan dari rektor maupun Kepala LL Dikti (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) tidak ada masalah," ujarnya.
Gubernur Papua Lukas Enembe sebelumnya mengatakan akan membawa pulang semua mahasiswa Papua yang berada di seluruh Indonesia.
Rencana tersebut akan dia lakukan apabila kondisi Indonesia dianggap tidak aman bagi mahasiswa Papua.
Untuk mendukung rencananya tersebut, Lukas telah menyiapkan universitas negeri di Papua untuk menampung seluruh mahasiswa Papua.
Berita Terkait
Panglima TNI meminta KSAU lakukan terobosan untuk perkuat alutsista
Jumat, 5 April 2024 17:53 Wib
KSAU : Presiden Jokowi ingin TNI AU tumbuh lebih kuat jaga kedaulatan negara
Jumat, 5 April 2024 15:04 Wib
Panglima memimpin upacara serah terima jabatan KSAU
Jumat, 5 April 2024 14:52 Wib
Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Pengamat: Rumput SUGBK harus dibenahi
Rabu, 6 Maret 2024 10:12 Wib
Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad jalani observasi kesehatan di IJN Kuala Lumpur
Jumat, 4 Agustus 2023 5:38 Wib
Pemkab Sigi dan Kementerian PUPR bangun jalan Sigi-Luwu Utara Sulsel
Kamis, 25 Mei 2023 15:23 Wib
Gubernur Sulsel dan Menteri Singapura bahas potensi kerja sama
Kamis, 11 Mei 2023 14:12 Wib
Megawati kantongi 10 nama bakal cawapres untuk berpasangan dengan Ganjar
Minggu, 30 April 2023 19:31 Wib