Makassar (Antara Sulsel) - Dinas Komunikasi dan Informatika Makassar memastikan pelayanan publik di Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112 tetap dibuka nonstop pada liburan panjang Idul Fitri 1438 Hijriah.
"Berdasarkan instruksi bapak wali kota, seluruh pelayanan yang bersifat darurat, termasuk NTPD 112 tetap bekerja normal seperti biasa melayani masyarakat pada saat hari H Idul Fitri," jelas Kepala Diskominfo Makassar Ismail Hajiali di Makassar, Senin.
Ia mengatakan, pelayanan NTPD 112 tetap 24 jam nonstop setiap hari.
"Insya Allah, selama 24 nonstop (tanpa henti). Petugas kami di `war room" tetap siaga melayani semua laporan masyarakat, apapun itu," katanya.
Selain mengecek kesiapan layanan 112, dalam rapat yang dihadiri pejabat dan staf lingkup Diskominfo Makassar, Ismail Hajiali juga mengecek CCTV kota..
Ismail menyatakan selama bulan puasa hingga menjelang Idul Fitri, semua perangkat lunak, dan keras 112, dan CCTV beserta jaringan dan operatornya berfungsi dengan baik.
"Selama bulan puasa, ada peningkatan jumlah warga yang menghubungi 112 untuk mendapatkan layanan dari pemerintah. Pemantauan dengan CCTV secara `real time` juga terus dilakukan, termasuk informasi lalulintas yang dimutakhirkan secara berkala di twitter resmi kami, @DiskominfoMks," lanjut Ismail.
Dari data yang disampaikan, sejumlah layanan yang paling banyak dilaporkan masyarakat, di antaranya pelayanan mobil home care, lampu jalan yang mati, PDAM, sampah, jalan rusak, termasuk juga kejadian kriminal yang terjadi.
"Seperti yang terjadi di jalan Lompobattang, beberapa waktu lalu, salah satu rumah warga di masuki pencuri pada saat tengah malam buta. Untungnya aparat kepolisian segera datang ke lokasi dan berhasil menangkap pelaku setelah salah satu penghuni rumah menghubungi layanan 112," ujar Ismail.
Pelayanan NTPD 112 dan sistem pemantauan CCTV kota merupakan salah satu inovasi Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto dalam mewujudkan Sombere dan Smart City.
Nomor panggilan daruat 112 diresmikan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo pada saat peringatan ulang tahun kota Makassar ke-409 di Lapangan Karebosi, 9 September 2016.
"Berdasarkan instruksi bapak wali kota, seluruh pelayanan yang bersifat darurat, termasuk NTPD 112 tetap bekerja normal seperti biasa melayani masyarakat pada saat hari H Idul Fitri," jelas Kepala Diskominfo Makassar Ismail Hajiali di Makassar, Senin.
Ia mengatakan, pelayanan NTPD 112 tetap 24 jam nonstop setiap hari.
"Insya Allah, selama 24 nonstop (tanpa henti). Petugas kami di `war room" tetap siaga melayani semua laporan masyarakat, apapun itu," katanya.
Selain mengecek kesiapan layanan 112, dalam rapat yang dihadiri pejabat dan staf lingkup Diskominfo Makassar, Ismail Hajiali juga mengecek CCTV kota..
Ismail menyatakan selama bulan puasa hingga menjelang Idul Fitri, semua perangkat lunak, dan keras 112, dan CCTV beserta jaringan dan operatornya berfungsi dengan baik.
"Selama bulan puasa, ada peningkatan jumlah warga yang menghubungi 112 untuk mendapatkan layanan dari pemerintah. Pemantauan dengan CCTV secara `real time` juga terus dilakukan, termasuk informasi lalulintas yang dimutakhirkan secara berkala di twitter resmi kami, @DiskominfoMks," lanjut Ismail.
Dari data yang disampaikan, sejumlah layanan yang paling banyak dilaporkan masyarakat, di antaranya pelayanan mobil home care, lampu jalan yang mati, PDAM, sampah, jalan rusak, termasuk juga kejadian kriminal yang terjadi.
"Seperti yang terjadi di jalan Lompobattang, beberapa waktu lalu, salah satu rumah warga di masuki pencuri pada saat tengah malam buta. Untungnya aparat kepolisian segera datang ke lokasi dan berhasil menangkap pelaku setelah salah satu penghuni rumah menghubungi layanan 112," ujar Ismail.
Pelayanan NTPD 112 dan sistem pemantauan CCTV kota merupakan salah satu inovasi Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto dalam mewujudkan Sombere dan Smart City.
Nomor panggilan daruat 112 diresmikan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo pada saat peringatan ulang tahun kota Makassar ke-409 di Lapangan Karebosi, 9 September 2016.