Makassar (Antara Sulsel) - Puncak arus balik lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar-Maros, Sulawesi Selatan pada H+5 atau Sabtu, 1 Juli 2017 menembus diangka 39.878 penumpang.
"Pergerakan penumpang arus balik mengalami peningkatan 14 persen dibanding tahun 2016 di periode yang sama," kata Humas dan Legal Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Turah Ajiari, Minggu.
Berdasarkan data Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2017 di bandara setempat, untuk pergerakan penumpang sejak H-10 sampai H+5 tahun 2017 terhitung sebanyak 618.573 orang.
Bila dibandingkan di tahun 2016, pergerakan penumpang tercatat 539.504 orang atau terdapat selisih 79.069 orang dan sebesar 15 persen. Sementara rata-rata jumlah pergerakan penumpang dari H-10 sampai H+5 yakni sebesar 36.387 orang dengan pertumbuhan penumpang 16 persen dibanding tahun lalu.
Sedangkan untuk jalur penerbangan pesawat pada H+5 atau 1 Juli 2017 sebanyak 316 penerbangan, atau mengalami peningkatan dibanding H+5 tahun 2016 sebesar 11 persen.
Sementara pergerakan pesawat mulai H-10 sampai H-5 pada 2017 terhitung sebanyak 5.459 unit pesawat, dan jika dibandingkan dengan tahun lalu pergerakan pesawat tercatat sebanyak 4.831 unit, terdapat selisih 628 unit pesawat atau naik 13 persen.
Dan rata-rata jumlah Pergerakan pesawat sejak H-10 sampai pada H+5 yaitu sebanyak 321 unit atau meningkat 13 persen dibanding rata-rata tahun 2016.
Kemudian disisi lain pergerakan angkutan kargo terhitung H-10 sampai dengan H+5 sebesar 3.029.032 Kilogram (Kg) atau meningkat dibandingkan dengan tahun 2016 jumlah Kargo sebanyak 2.199.270 Kg dengan selisih 829.762 Kg, naik 38 persen.
Untuk data angkutan kargo pada H+5 terdapat pergerakan kargo sebesar 104.540 Kg, angka ini mengalami penurunan 6 persen dibandingkan H+5 di tahun 2016. Rata-rata jumlah angkutan kargo sejak H-10 sampai H+5 seberat 178.178 Kg atau meningkat 47 persen dibanding tahun lalu.
"Pergerakan penumpang arus balik mengalami peningkatan 14 persen dibanding tahun 2016 di periode yang sama," kata Humas dan Legal Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Turah Ajiari, Minggu.
Berdasarkan data Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2017 di bandara setempat, untuk pergerakan penumpang sejak H-10 sampai H+5 tahun 2017 terhitung sebanyak 618.573 orang.
Bila dibandingkan di tahun 2016, pergerakan penumpang tercatat 539.504 orang atau terdapat selisih 79.069 orang dan sebesar 15 persen. Sementara rata-rata jumlah pergerakan penumpang dari H-10 sampai H+5 yakni sebesar 36.387 orang dengan pertumbuhan penumpang 16 persen dibanding tahun lalu.
Sedangkan untuk jalur penerbangan pesawat pada H+5 atau 1 Juli 2017 sebanyak 316 penerbangan, atau mengalami peningkatan dibanding H+5 tahun 2016 sebesar 11 persen.
Sementara pergerakan pesawat mulai H-10 sampai H-5 pada 2017 terhitung sebanyak 5.459 unit pesawat, dan jika dibandingkan dengan tahun lalu pergerakan pesawat tercatat sebanyak 4.831 unit, terdapat selisih 628 unit pesawat atau naik 13 persen.
Dan rata-rata jumlah Pergerakan pesawat sejak H-10 sampai pada H+5 yaitu sebanyak 321 unit atau meningkat 13 persen dibanding rata-rata tahun 2016.
Kemudian disisi lain pergerakan angkutan kargo terhitung H-10 sampai dengan H+5 sebesar 3.029.032 Kilogram (Kg) atau meningkat dibandingkan dengan tahun 2016 jumlah Kargo sebanyak 2.199.270 Kg dengan selisih 829.762 Kg, naik 38 persen.
Untuk data angkutan kargo pada H+5 terdapat pergerakan kargo sebesar 104.540 Kg, angka ini mengalami penurunan 6 persen dibandingkan H+5 di tahun 2016. Rata-rata jumlah angkutan kargo sejak H-10 sampai H+5 seberat 178.178 Kg atau meningkat 47 persen dibanding tahun lalu.