Makassar (Antara Sulsel) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan mengajukan anggaran pemilihan gubernur 2018 kepada pemerintah provinsi (Pemprov) Sulsel yakni sebesar Rp460 miliar.

Ketua KPU Sulsel, Iqbal Latief di Makassar, Selasa, mengatakan pihaknya baru saja melakukan pertemuan dan pihak Pemprov dan DPRD Sulsel serta beberapa SKPD yang terkait dengan pelaksanaan Pilgub 2018.

"Jadi kami sudah berada dalam suatu kesimpulkan untuk anggaran pilgub 2018 diajukan sebesar Rp460 miliar. Dan besok akan ditindak lanjuti dalam bentuk verifikasi dengan pihak inspektorat yang telah ditunjuk pemprov," katanya.

Pihak Pemprov, kata dia, memang sudah menunjuk inspektorat sebagai lembaga untuk melakukan verifikasi anggaran KPU Sulsel untuk Pilgub 2018.

Pihaknya juga berharap besok atau paling lambat lusa, sudah ada titik temu dengan pihak inspektorat terkait besaran anggaran pilgub 2018.

Ia menjelaskan, sudah ada kesesuaian-kesesuaian yakni soal prinsip-prinsip dasar anggaran yang disesuaikan dengan peraturan KPU atau yang senefas dengan permendagri yang telah ada.

"Asumsi yang kita gunakan juga yakni asumsi berdasarkan format yang telah dibuat KPU, sehingga tidak ada lagi perbedaan-perbedaan pandangan soal anggaran. Sehingga kita berhapap pada pertengahan Juli, sudah ditandatangan NPHD,"jelasnya.

Bahkan kita juga berharap segera ditindak lanjuti dengan penandatangan Naskah Penerima Hibah Daerah (NPAHD) di kabupaten/kota yang juga melaksanakan pilkada," tambahnya.

Mengenai keterlibatan pihak inspektorat yang ditunjuk khusus oleh pemprov dalam memferivikasi setiap anggaran yang diajukan, dirinya menilai merupakan hal positif dan tidak ada persoalan bagi KPU untuk bekerjasama.

Apalagi, kata dia, kehadiran inspektorat justru dinilai semakin meningkatkan akuntabilitas publik terhadap persoalan penyusunan anggaran.

Setelah proses penandatangan, kata dia, pihaknya selanjutnta akan melakukan sosialiasi dalam waktu dekat. Pihaknya juga sudah berkomitmen menjalankan segala program atau kegiatan sesuai dengan tahapan yang telah ada.

"Untuk launchingnya sudha kita mulai dan akan kita lanjutnya untuk tahapan berikut termasuk diantaranya sosialisasi," ujarnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024