Makassar (Antara Sulsel) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Azis Qahhar Mudzakkar kembali menyatakan komitmennya untuk maju di Pilkada serentak 2018 dengan mendampingi Ketua DPD Golkar Sulsel Nurdin Halid.
"Bismillahirahmanirrahim, dengan seizin Allah SWT, saya menyatakan siap maju dan mendampingi pak Nurdin Halid di pemilihan gubernur tahun depan," ujar Azis Qahhar Mudzakkar di Makassar, Rabu.
Anggota DPD RI tiga periode itu menyatakan dorongan dirinya maju pada pertarungan pilkada Sulsel itu karena adanya kesamaan visi dan misi dengan Nurdin Halid.
Ia menyatakan jika keinginannya merubah nasib rakyat dalam mengatasi kesenjangan sosial dan ekonomi di Sulawesi Selatan kemudian mendorongnya untuk mendampingi Nurdin Halid.
"Tidak penting 01 atau 02, saya akan membantu pak Nurdin. Kesamaan visi dan misi jauh lebih penting daripada syahwat politik," katanya.
Azis yang dikenal oleh masyarakat sebagai muballig dan putra dari tokoh Sulsel yakni Kahar Mudzakkar sudah pernah gagal dalam dua pemilihan gubernur dan wakil gubernur sebelumnya.
Meskipun gagal di dua pemilihan gubernur dan wakil gubernur sebelumnya, namun tidak demikian pada pemilihan anggota DPD RI yang sudah tiga kali berturut-turut selalu menjadi peraih suara terbanyak di atas angka satu juta suara.
"Alasan pertama karena kesamaan dalam visi dan misi membangun Sulsel terutama dalam mengatasi kesenjangan kehidupan antara yang kaya dan yang miskin dengan konsep ekonomi kerakyatan. Lalu alasan kedua adalah kami berdua sempat berinteraksi selama enam bulan. Di saat itu kami saling menjajaki," ujarnya.
Secara terpisah, Nurdin Halid yang juga Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) itu menyatakan siap mengemban amanah sebagai bakal calon gubernur usungan Partai Golkar.
Dia meminta timnya mengedepankan sikap santun dan sportivitas terhadap pasangan bakal calon lainnya, apalagi dalam membangun komunikasi dengan parpol lain untuk membangun koalisi.
"Saya juga ingin mengajak kepada semua calon lain untuk menanamkan sikap persaudaraan, sehingga tercipta persaingan yang kondusif tanpa saling membenci atau mencederai," ucapnya.
"Bismillahirahmanirrahim, dengan seizin Allah SWT, saya menyatakan siap maju dan mendampingi pak Nurdin Halid di pemilihan gubernur tahun depan," ujar Azis Qahhar Mudzakkar di Makassar, Rabu.
Anggota DPD RI tiga periode itu menyatakan dorongan dirinya maju pada pertarungan pilkada Sulsel itu karena adanya kesamaan visi dan misi dengan Nurdin Halid.
Ia menyatakan jika keinginannya merubah nasib rakyat dalam mengatasi kesenjangan sosial dan ekonomi di Sulawesi Selatan kemudian mendorongnya untuk mendampingi Nurdin Halid.
"Tidak penting 01 atau 02, saya akan membantu pak Nurdin. Kesamaan visi dan misi jauh lebih penting daripada syahwat politik," katanya.
Azis yang dikenal oleh masyarakat sebagai muballig dan putra dari tokoh Sulsel yakni Kahar Mudzakkar sudah pernah gagal dalam dua pemilihan gubernur dan wakil gubernur sebelumnya.
Meskipun gagal di dua pemilihan gubernur dan wakil gubernur sebelumnya, namun tidak demikian pada pemilihan anggota DPD RI yang sudah tiga kali berturut-turut selalu menjadi peraih suara terbanyak di atas angka satu juta suara.
"Alasan pertama karena kesamaan dalam visi dan misi membangun Sulsel terutama dalam mengatasi kesenjangan kehidupan antara yang kaya dan yang miskin dengan konsep ekonomi kerakyatan. Lalu alasan kedua adalah kami berdua sempat berinteraksi selama enam bulan. Di saat itu kami saling menjajaki," ujarnya.
Secara terpisah, Nurdin Halid yang juga Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) itu menyatakan siap mengemban amanah sebagai bakal calon gubernur usungan Partai Golkar.
Dia meminta timnya mengedepankan sikap santun dan sportivitas terhadap pasangan bakal calon lainnya, apalagi dalam membangun komunikasi dengan parpol lain untuk membangun koalisi.
"Saya juga ingin mengajak kepada semua calon lain untuk menanamkan sikap persaudaraan, sehingga tercipta persaingan yang kondusif tanpa saling membenci atau mencederai," ucapnya.