Makassar (Antara Sulsel) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk melalui Agen46 merupakan agen untuk layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif (Laku Pandai) yang ditunjuk untuk menyalurkan program pemerintah yakni bantuan sosial.

"Kita sebagai bank milik pemerintah diminta untuk menyalurkan bantuan sosial melalui Agen46," ujar Wakil Pemimpin BNI Wilayah Makassar Faisal Arif Setiawan di Makassar, Kamis.

Ia mengatakan, Agen46 PT BNI telah ditunjuk oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Sosial (Kemensos) dalam membantu menyalurkan program keluarga harapan (PKH).

Pada program tersebut, bantuan sosial berupa bantuan pangan non tunai (BPNT) diserahkan secara bertahap di mana Agen46 ini selain menyalurkannya juga melakukan sosialisasi serta edukasi kepada warga.

Edukasi yang diberikan, kata Faisal, yakni membantu dalam gerakan nasional non tunai (GNNT) dengan memanfaatkan satu kartu yang diberikan kepada penerima manfaat.

Dalam kartu PKH itu, terdapat nilai saldo yang diberikan oleh pemerintah, namun kartu tersebut tidak bisa digunakan untuk mencairkan uang tunai melainkan membelanjakannya dengan paket kebutuhan pokok.

"Itu tadi yang saya katakan, program pemerintah jalan semua dan program kita juga jalan. Kita juga terus melakukan sosialisasi mengenai gerakan nasional non tunai dan kartu PKH itu digunakan untuk berbelanja tanpa menggunakan uang tunai," katanya.

Faisal menjelaskan, strategi penambahan jumlah Agen46 bukan tanpa alasan dan manfaat. Dengan Laku Pandai, BNI bisa membuka layanan perbankan tanpa membuka outlet dan membantu masyarakat agar tersentuh layanan perbankan.

Berdasarkan data, Agen46 untuk BNI Wilayah Makassar yang membawahi beberapa provinsi di Sulawesi dan Maluku itu telah memiliki keagenan Laku Pandai sebanyak 3.039.

"Kita terus berupaya untuk mengembangkan bisnis tanpa harus membuka kantor cabang tetapi melalui Agen46 ini serta sistem digital banking memungkinkan untuk menjangkau semua nasabah hingga pelosok," ucapnya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024