Mamuju (Antara Sulbar) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melakukan pengawasan terhadap jajanan anak sekolah dan kegiatan ini dilakukan bersama Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Sulbar.
"Tersedianya kendaraan operasional pengawasan jajanan anak sekolah juga akan sangat membantu dalam mengawasi semua jajanan anak-anak di sekolah pada enam kabupaten di Sulbar," kata Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar di Mamuju, Minggu.
Ia mengatakan, pemerintah Sulbar dan BPOM telah melakukan kerja sama terkait pengawasan jajasan sekolah dan pihak terkait. Telah ada tenaga pengawas yang disiapkan untuk mendukung program itu.
Menurut dia, para pengawas yang disiapkan akan diberikan pelatihan agar memahami stardar sebagai pengawas.
"Para tenaga pengawas untuk kabupaten Polman dan Matra sudah diberikan pelatihan dan selanjutnya seluruh pengawas di Kabupaten akan diberikan pelatihan," katanya.
Menurut dia, selain memberikan pelatihan pengawas pejas para pengusaha industri makanan di enam Kabupaten di Sulbar juga diberikan pelatihan.
"Telah ada data berbagai usaha makanan di Sulbar yang juga akan dilakukan pengamanan pangan dan industrinya dan pelaku usaha akan dipanggil dan diberikan pelatihan managemen dan pengembangan usaha serta teknologi pembuatan dan pengamanan pangan," katanya.
"Tersedianya kendaraan operasional pengawasan jajanan anak sekolah juga akan sangat membantu dalam mengawasi semua jajanan anak-anak di sekolah pada enam kabupaten di Sulbar," kata Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar di Mamuju, Minggu.
Ia mengatakan, pemerintah Sulbar dan BPOM telah melakukan kerja sama terkait pengawasan jajasan sekolah dan pihak terkait. Telah ada tenaga pengawas yang disiapkan untuk mendukung program itu.
Menurut dia, para pengawas yang disiapkan akan diberikan pelatihan agar memahami stardar sebagai pengawas.
"Para tenaga pengawas untuk kabupaten Polman dan Matra sudah diberikan pelatihan dan selanjutnya seluruh pengawas di Kabupaten akan diberikan pelatihan," katanya.
Menurut dia, selain memberikan pelatihan pengawas pejas para pengusaha industri makanan di enam Kabupaten di Sulbar juga diberikan pelatihan.
"Telah ada data berbagai usaha makanan di Sulbar yang juga akan dilakukan pengamanan pangan dan industrinya dan pelaku usaha akan dipanggil dan diberikan pelatihan managemen dan pengembangan usaha serta teknologi pembuatan dan pengamanan pangan," katanya.