Makassar (Antara Sulsel) - Pelatih kepala PSM Makassar Robert Rene Alberts meminta seluruh pemainnya untuk menghormati dan tidak meremehkan tuan rumah Persiba Balikpapan saat kedua tim bertemu dalam lanjutan kompetisi Liga 1 pada 13 Juli 2017.
Robert Rene Alberts di Makassar, Selasa, mengatakan posisi tim asal Balikpapan yang berada di dasar klasemen sementara dan baru meraih empat poin hingga pekan ke-13 ini, tidak menjadi jaminan untuk bisa dikalahkan dengan mudah.
"Persiba Balikpapan saat ini memang berada pada posisi dasar (klasemen sementara Liga 1). Namun kita tidak boleh meremehkan mereka karena hal itu justru berpotensi merugikan tim dan menggagalkan harapan meraih poin maksimal," ujarnya.
Berdasarkan analisasinya, pelatih asal Belanda itu melihat jika Persiba Balikpapan merupakan sebuah tim yang pekerja keras.
Hanya saja, menurut dia, sejauhi ini memang kurang beruntung yang dikarenakan kesalahan mereka diawal musim yakni memilih pindah homebase di Malang. Hal itu dilakukan Persiba karena stadion mereka sedang dalam renovasi.
Namun dalam perkembangannya, kondisiyang terjadi tidak sesuai yang diinginkan. Persiba Balikpapan justru menjadi lumbung gol tim-tim lawan baik ketika tampil sebagai tuan rumah di Malang atau menjalani laga tandang.
Ia menjelaskan, andaaikan Liverpool saja jika memilh berkandang di Kota Manchester tentu akan kesulitan khususnya saat menghadapi penghuni stadion tersebut.
"Memilih Malang sebagai kandang ternyata memberikan imbas yang tidak baik diparta-partai mereka. Namun kami tentunya tetap harus memberikan kewaspadaan dan tidak meremehkannya," ujarnya.
Sementara itu, Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina mengatakan kondisiseluruh pemain sudah kembali pulih usai menjalani laga berat menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulsel, Minggu.
Seluruh pemain juga dalam motivasi tinggi untuk bisa meraih hasil maksimal saat menghadapi tuan rumah Persiba Balikpapan.
Robert Rene Alberts di Makassar, Selasa, mengatakan posisi tim asal Balikpapan yang berada di dasar klasemen sementara dan baru meraih empat poin hingga pekan ke-13 ini, tidak menjadi jaminan untuk bisa dikalahkan dengan mudah.
"Persiba Balikpapan saat ini memang berada pada posisi dasar (klasemen sementara Liga 1). Namun kita tidak boleh meremehkan mereka karena hal itu justru berpotensi merugikan tim dan menggagalkan harapan meraih poin maksimal," ujarnya.
Berdasarkan analisasinya, pelatih asal Belanda itu melihat jika Persiba Balikpapan merupakan sebuah tim yang pekerja keras.
Hanya saja, menurut dia, sejauhi ini memang kurang beruntung yang dikarenakan kesalahan mereka diawal musim yakni memilih pindah homebase di Malang. Hal itu dilakukan Persiba karena stadion mereka sedang dalam renovasi.
Namun dalam perkembangannya, kondisiyang terjadi tidak sesuai yang diinginkan. Persiba Balikpapan justru menjadi lumbung gol tim-tim lawan baik ketika tampil sebagai tuan rumah di Malang atau menjalani laga tandang.
Ia menjelaskan, andaaikan Liverpool saja jika memilh berkandang di Kota Manchester tentu akan kesulitan khususnya saat menghadapi penghuni stadion tersebut.
"Memilih Malang sebagai kandang ternyata memberikan imbas yang tidak baik diparta-partai mereka. Namun kami tentunya tetap harus memberikan kewaspadaan dan tidak meremehkannya," ujarnya.
Sementara itu, Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina mengatakan kondisiseluruh pemain sudah kembali pulih usai menjalani laga berat menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulsel, Minggu.
Seluruh pemain juga dalam motivasi tinggi untuk bisa meraih hasil maksimal saat menghadapi tuan rumah Persiba Balikpapan.