Makassar (Antara Sulsel) - Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia Sulawesi Selatan menargetkan medali emas pada Kejuaraan Nasional Kapolri Cup I di GOR Kota Baru, Jambi pada 17-22 Juli 2017.
Ketua Pengprov Pertina Sulsel, Adi Rasyid Ali di Makassar, Jumat, mengatakan target tersebut cukup realistis jika melihat pencapaian atlet yang akan diturunkan dalam ajang tersebut memang cukup menjanjikan.
"Meskipun hanya menurunkan tiga atlet namun kami optimistis bisa merebut medali emas.Para atlet yang kita turunkan juga punya banyak pengalaman dan prestasi diberbagai ajang sebelumnya," kata Wakil Ketua DPRD Makassar tersebut.
Pengprov Pertina Sulsel yang baru menggelar musyawarah provinsi dan menentukan ketua baru itu memang hanya mengutus tiga atlet di ajang tersebut masing-masing Joshua Holy Mashior (kelas 49 Kg), Blasius Karoup (kelas 60 Kg) dan satu petinju putri, Indri yang turun di kelas 48 kg putri.
Pria yang akrab disapa ARA itu sekaligus berharap seluruh atlet mampu menunjukkan potensinya untuk menjaga persaingan dalam perebutan medali emas di ajang yang baru pertama kalinya dilaksanakan tersebut.
"Saya yakin dengan kemampuan dan prestasi atlet akan membuka peluang itu. Semoga seluruh atlet bisa tampil dengan kemampuan terbaiknya," jelas dia.
Pelatih Tinju Sulsel, Firmanto Muis mengatakan untuk persiapan menghadapi ajang itu memang tidak begitu lama yakni sekitar sebulan.
Namun para atlet tersebut sejak awal tetap konsisten dalam meningkatkan latihan di sasana masing-masing. Artinya untuk latihan biasa memang sudha terjalin sejak awal meski untuk pemusatannya baru dilaksanakan kurang lebih sebulan.
Dirinya juga mengaku kekuatan lawan di ajang tersebut tentu akan berat. Pihaknya memilih untuk lebih fokus pada kemampuan sendiri dan berharap bisa tampil maksimal meski menghadapi lawan manapun.
"Untuk kekuatan lawan memang belum begitu kita ketahui namun tentu mereka juga telah mempersiapkan diri secara maksima. Para petinju kita tentu harus memberikan kewaspadaan terhadap lawan manapun," ujarnya.
Kapolri Cup yang dijadwalkan akan dibuka oleh Kapolri Jendral M Tito Karnavian akan diikuti ratusan petinju dari 33 provinsi di Indonesia. Selain itu hadir juga Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pertina Brigjen Pol Johni Asadoma.
Kejuaraan tinju amatir tersebut juga merupakan salah satu program dari PB dalam usaha pembinaan atlet dan menjaga keseimbangan perolehan prestasi, sekaligus peningkatan prestasi petinju nasional.
Ketua Pengprov Pertina Sulsel, Adi Rasyid Ali di Makassar, Jumat, mengatakan target tersebut cukup realistis jika melihat pencapaian atlet yang akan diturunkan dalam ajang tersebut memang cukup menjanjikan.
"Meskipun hanya menurunkan tiga atlet namun kami optimistis bisa merebut medali emas.Para atlet yang kita turunkan juga punya banyak pengalaman dan prestasi diberbagai ajang sebelumnya," kata Wakil Ketua DPRD Makassar tersebut.
Pengprov Pertina Sulsel yang baru menggelar musyawarah provinsi dan menentukan ketua baru itu memang hanya mengutus tiga atlet di ajang tersebut masing-masing Joshua Holy Mashior (kelas 49 Kg), Blasius Karoup (kelas 60 Kg) dan satu petinju putri, Indri yang turun di kelas 48 kg putri.
Pria yang akrab disapa ARA itu sekaligus berharap seluruh atlet mampu menunjukkan potensinya untuk menjaga persaingan dalam perebutan medali emas di ajang yang baru pertama kalinya dilaksanakan tersebut.
"Saya yakin dengan kemampuan dan prestasi atlet akan membuka peluang itu. Semoga seluruh atlet bisa tampil dengan kemampuan terbaiknya," jelas dia.
Pelatih Tinju Sulsel, Firmanto Muis mengatakan untuk persiapan menghadapi ajang itu memang tidak begitu lama yakni sekitar sebulan.
Namun para atlet tersebut sejak awal tetap konsisten dalam meningkatkan latihan di sasana masing-masing. Artinya untuk latihan biasa memang sudha terjalin sejak awal meski untuk pemusatannya baru dilaksanakan kurang lebih sebulan.
Dirinya juga mengaku kekuatan lawan di ajang tersebut tentu akan berat. Pihaknya memilih untuk lebih fokus pada kemampuan sendiri dan berharap bisa tampil maksimal meski menghadapi lawan manapun.
"Untuk kekuatan lawan memang belum begitu kita ketahui namun tentu mereka juga telah mempersiapkan diri secara maksima. Para petinju kita tentu harus memberikan kewaspadaan terhadap lawan manapun," ujarnya.
Kapolri Cup yang dijadwalkan akan dibuka oleh Kapolri Jendral M Tito Karnavian akan diikuti ratusan petinju dari 33 provinsi di Indonesia. Selain itu hadir juga Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pertina Brigjen Pol Johni Asadoma.
Kejuaraan tinju amatir tersebut juga merupakan salah satu program dari PB dalam usaha pembinaan atlet dan menjaga keseimbangan perolehan prestasi, sekaligus peningkatan prestasi petinju nasional.