Makassar (Antara Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengunjungi para korban musibah kebakaran di Jalan Kesatuan III, dan Jalan Kemauan, Kelurahan Maccini Parang, Kecamatan Makassar.

Kunjungan dilakukan setelah kegiatan jalan sehat Harkopnas selesai, Minggu dan langsung menuju lokasi kebakaran usai 25 rumah warga hangus dilahap si jago merah.

"Saya turut bersedih atas musibah kebakaran ini. Semoga warga yang menjadi korban kebakaran ini bisa bangkit kembali karena ini adalah ujian tuhan dan kita harus mengambil hikmah dari ini," ujarnya.

Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto dihadapan para korban itu juga ingin memastikan jika korban mendapatkan penanganan yang tepat dari dinas terkait.

"Pemerintah kota segera menurunkan bantuan. Tadi sudah ada bantuan terpal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Nanti malam dinas sosial membuka dapur umum selama tiga hari," kata Danny.

Ia menyebutkan, saat kebakaran terjadi, warga menghubungi Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112 milik pemerintah kota di mana ini adalah layanan panggilan bebas pulsa.

Layanan 112 yang sudah terkoneksi dengan semua unit kerja termasuk Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) kemudian menurunkan 26 armada dan 130 petugas Damkar dari empat posko ; Posko Induk, Carester, Posko Utara, dan Timur.

"Ada 3 sampai 4 mobil kecil yang masuk ke lorong, mendekati sumber api. Selebihnya berada di luar menyuplai air," terang Kepala Bidang Operasi Hasanuddin.

Padatnya rumah warga dan lokasi yang berada di tengah-tengah lorong menjadi tantangan bagi para petugas Damkar saat berusaha mengendalikan api.

"Yang selalu menjadi kendala kita itu setiap kebakaran adalah kerumunan warga dan itu cukup menyulitkan petugas saat akan memadamkan kobaran api," ucapnya.

Dalam musibah kebakaran yang terjadi siang hari itu, jumlah korban jiwa tercatat sebanyak 28 keluarga dengan 116 orang penghuninya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024