Mamuju (Antara Sulbar) - Bupati Mamaju Habsi Wahid menyatakan, 62 persen warga masyarakatnya bekerja dan berusaha di sektor pertanian sehingga mengharapkan perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.

"Kami berharap, Pemprov Sulbar memberi perhatian khusus kepada petani sebab sekitar 62 persen warga Mamuju bekerja di sektor pertanian. Selain itu, sektor pertanian juga menyumbangkan 62 persen pertumbuhan ekonomi bagi daerah ini," ucap Habsi Wahid pada panen raya yang di Desa Beru-beru, Kecamatan Kaluku, Kabupaten Mamuju, Rabu.

Ia mengatakan, potensi lahan persawahan di Kabupaten Mamuju 16.430 hektare, dan itubelum termasuk sawah ladang yang luasnya sekitar 1.000 hektare,

Produktivitas sawah di Kabupaten Mamuju, kata Habsi Wahid, rata-rata 5,2 ton per hektare.
"Khusus di Desa Beru-Beru, bisa mencapai 7,2 ton per hektare," katanya.

Sementara itu, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar meminta para petani memanfaatkan sawah dengan baik, sehingga produktivitas tanaman meningkat

Panen raya yang dirangkaikan dengan penyerahan bantuan sarana dan prasarana pertanian oleh Gubernur Sulbar, dihadiri pimpinan Forkopimda provinsi dan kabupaten, sejumlah pimpinan bank, serta perwakilan petani dari berbagai kabupaten.

Bantuan di bidang tanaman pangan berupa, pengembangan kawasan bawang merah, pemeliharaan komoditas jeruk, pengembangan kawasan cabai, benih padi hibrida, benih budi daya jagung, dan bantuan alat dan mesin pascapanen.

Bantuan di bidang peternakan meliputi, bibit sapi potong, sapi calon indukan dan induk sapi Bali, induk ternak, dan bibit kambing, bantuan vaksin rabies dan anthrax.

Di bidang perkebunan bantuan yang diberikan berupa bibit kelapa siap tanam, bantuan pupuk organik, serta gunting.

Bantuan di bidang prasarana dan sarana pertanian, berupa traktor roda dua, pompa air, kultivator, "rice transplanter", "handsprayer", irigasi tersier, irigasi perpipaan, serta embung.

Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024