Mamuju (Antara Sulbar) - Lahan sawah yang telah dicetak di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, mencapai 6.340 hektare, kata Bupati Habsi Wahid, Kamis.
Bupati Mamuju Habsi Wahid menjelaskan bahwa lahan seluas itu belum termasuk sawah ladang seluas 10 hektare dan sawah ladang yang dilakukan pengairan seluas 53 hektare.
"Lahan pertanian padi di daerah ini mampu berproduksi sekitar 7,2 ton per hektare," katanya di Mamuju.
Oleh karena itu, dia berharap agar pemerintah di Sulbar maupun pemerintah di tingkat pusat terus memberikan perhatian dengan memberikan bantuan sarana dan prasarana padi.
Ia mengatakan bahwa sektor pertanian merupakan andalan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga pemerintah mesti memberikan perhatian agar produksi padi di Mamuju dengan total luas tanaman padi mencapai 107.000 hektare dapat meningkat.
"Masyarakat Mamuju menyandarkan hidupnya pada sektor pertanian dan pertanian padi harus terus dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menopang ekonomi daerah," katanya.
Bupati Mamuju Habsi Wahid menjelaskan bahwa lahan seluas itu belum termasuk sawah ladang seluas 10 hektare dan sawah ladang yang dilakukan pengairan seluas 53 hektare.
"Lahan pertanian padi di daerah ini mampu berproduksi sekitar 7,2 ton per hektare," katanya di Mamuju.
Oleh karena itu, dia berharap agar pemerintah di Sulbar maupun pemerintah di tingkat pusat terus memberikan perhatian dengan memberikan bantuan sarana dan prasarana padi.
Ia mengatakan bahwa sektor pertanian merupakan andalan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga pemerintah mesti memberikan perhatian agar produksi padi di Mamuju dengan total luas tanaman padi mencapai 107.000 hektare dapat meningkat.
"Masyarakat Mamuju menyandarkan hidupnya pada sektor pertanian dan pertanian padi harus terus dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menopang ekonomi daerah," katanya.