Mamuju (Antara Sulbar) - Kepolisian Daerah Provinsi Sulawesi Barat memperkuat pengamanan perairan Provinsi Sulbar diperkuat dengan menambah aset kapal patroli pengamanan berupa Kapal Patroli C1 Siamasei dengan kode XXXIII-3003.
Kapolda Sulawesi Barat, Brigjen Nandang disaksikan Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar, meresmikan pengperasian kapal patroli tersebut di Pelabuhan Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Rabu.
Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar pada kesempatan tersebut menyampaikan, mengingat banyaknya pelanggaran yang terjadi di laut, maka dengan adanya Kapal Patroli itu keamanan di laut Sulawesi Barat bisa terjamin.
Kapolda Sulbar mengatakan, kapal tersebut bukan hanya berfungsi untuk berpatroli dilaut tapi juga dapat digunakan masyarakat untuk menyeberang sebagai sarana transportasi ketika hendak menuju pulau terluar seperti wilayah kepulauan Bala-balakang dan pulau-pulau lainnya yang ada diperairan Sulbar.
"Dengan adanya kapal ini diharapkan kepolisian dapat mengamankan seluruh pantai Sulbar yang terbentang kurang lebih 600 KM, dapat bermanfaat bagi masyarakat Sulawesi Barat, serta bisa memberikan kontribusi dalam rangka memberikan keamanan, kenyamanan serta kedamaian khususnya para nelayan," katanya.
Gubernur Sulbar mengatakan, kedepan akan ada lagi satu kapal bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk pengamanan perairan Sulbar
Ia juga berharap Polda sulbar semoga dapat memberikan prestasi yang baik untuk pengamanan dilaut Sulbar
Kapal C1 Patroli tersebut merupakan kapal terbesar pada kelompok C1 dan hanya diberikan pada enam Polda diantaranya, Polda Sulawesi Utara, Polda NTT, Polda Papua Barat, Polda Maluku Utara, Polda Sumatera Barat dan Polda Sulbar
Kapal C1 merupakan kapal terbesar pada kelompok C1 karena memiliki panjang 27 meter dengan kecepatan dapat menempuh 22 knot perjam dengan bahan bakar solar.
Kapolda Sulawesi Barat, Brigjen Nandang disaksikan Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar, meresmikan pengperasian kapal patroli tersebut di Pelabuhan Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Rabu.
Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar pada kesempatan tersebut menyampaikan, mengingat banyaknya pelanggaran yang terjadi di laut, maka dengan adanya Kapal Patroli itu keamanan di laut Sulawesi Barat bisa terjamin.
Kapolda Sulbar mengatakan, kapal tersebut bukan hanya berfungsi untuk berpatroli dilaut tapi juga dapat digunakan masyarakat untuk menyeberang sebagai sarana transportasi ketika hendak menuju pulau terluar seperti wilayah kepulauan Bala-balakang dan pulau-pulau lainnya yang ada diperairan Sulbar.
"Dengan adanya kapal ini diharapkan kepolisian dapat mengamankan seluruh pantai Sulbar yang terbentang kurang lebih 600 KM, dapat bermanfaat bagi masyarakat Sulawesi Barat, serta bisa memberikan kontribusi dalam rangka memberikan keamanan, kenyamanan serta kedamaian khususnya para nelayan," katanya.
Gubernur Sulbar mengatakan, kedepan akan ada lagi satu kapal bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk pengamanan perairan Sulbar
Ia juga berharap Polda sulbar semoga dapat memberikan prestasi yang baik untuk pengamanan dilaut Sulbar
Kapal C1 Patroli tersebut merupakan kapal terbesar pada kelompok C1 dan hanya diberikan pada enam Polda diantaranya, Polda Sulawesi Utara, Polda NTT, Polda Papua Barat, Polda Maluku Utara, Polda Sumatera Barat dan Polda Sulbar
Kapal C1 merupakan kapal terbesar pada kelompok C1 karena memiliki panjang 27 meter dengan kecepatan dapat menempuh 22 knot perjam dengan bahan bakar solar.