Makassar (Antara Sulsel) - Sebanyak 450 calon haji asal Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, meninggalkan Asrama Haji Sudiang untuk diberangkatkan ke Tanah Suci Mekah, Arab Saudi, melalui Embarkasi Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan.

"Hari ini yang berangkat itu dari Kabupaten Polman, Provinsi Sulbar, tanpa ada campuran dari jamaah lainnya," ujar Kepala Bidang Urusan Haji dan Umrah, Kaswad Sartono di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Jumat.

Ia mengatakan, jumlah jamaah calon haji (JCH) yang harusnya berangkat berjumlah 450 orang ditambah lima orang dari Tim Pendamping Ibadah Haji (TPIH) sehingga total 455 orang.

Semuanya berangkat, tidak seperti beberapa kloter lainnya yang tidak utuh karena adanya yang meninggal dunia maupun tertunda.

"Ada memang beberapa kloter itu yang tidak lengkap karena ada jamaahnya meninggal, ada yang sakit dan ada yang hamil. Yang tertunda itu masih memungkinkan untuk diberangkatkan lagi," katanya.

Kaswad mengaku, pemberangkatan JCH telah ditentukan jumlahnya, yakni 455 orang termasuk tim pendamping sesuai dengan jumlah kursi yang ada di pesawat.

Jumlah jamaah kloter 18 ini 450 orang didampingi lima petugas haji yang akan memandu semua jamaah ini selama berada di Arab Suci.

Pada musim haji tahun 2017, Embarkasi Hasanuddin Makassar memberangkatkan 15.911 orang calon haji dari delapan provinsi di kawasan timur Indonesia (KTI).

"Pada musim haji 2017, kuota jamaah kembali normal, yakni 35 kelompok terbang (kloter)," kata Kaswad Sartono.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024