Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan segala pujian Ketua MPR RI Zulkifli Hasan terhadap kondisi Sulsel merupakan pengakuan masyarakat Indonesia terhadap kemajuan daerah yang dipimpinnya itu.

"Saya mengucapkan syukur Alhamdulillah karena kerja-kerja yang dilakukan selama ini telah menunjukkan hasil yang diakui oleh seluruh Indonesia. Ini menunjukkan bahwa Sulsel sudah on the right track menjadi pilar ekonomi Indonesia," kata Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Rabu, menanggapi pujian Ketua MPR RI dalam sidang Tahunan di ruang Rapat Paripurna MPR RI di Jakarta hari ini.

Dia juga memberikan tanggapan terkait orang nomor satu Indonesia, Presiden RI Joko Widodo yang mengenakan pakaian adat Sulsel sebagai bentuk pengakuan terhadap Sulsel, terlebih karena disebut beberapa kali dalam sidang tersebut.

"Itu artinya masyarakat Sulsel mampu mengkondisikan diri dengan baik secara nasional dan menciptakan harmonisasi. Dan ini tandanya kita mampu melakukan terobosan. Hal ini perlu dijaga karena ternyaya mata nasional tertuju pada kita saat ini," jelas SYL.

Dalam sidang tahunan tersebut, ada beberapa momen menarik dari agenda yang dilaksanakan sehari sebelum pelaksanaan HUT Kemerdekaan RI ke-72. Sidang tahunan yang dihadiri baik eksekutif maupun legislatif itu menjadi panggung Sulawesi Selatan.

Berkali-kali Sulsel menggaung di hadapan peserta sidang paripurna karena disebut-sebut sebagai provinsi andalan di Indonesia.

Seperti yang diungkapkan Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan. Di hadapan para pimpinan negara, jajaran anggota MPR RI dan DPD RI, Zulkifli memuji Sulsel sebagai provinsi yang maju. Terutama di sektor ekonomi. Menurutnya pertumbuhan ekonomi Sulsel terbaik di Indonesia.

Pengakuan Zulkifli sebagai Ketua MPR yang merupakan representasi masyarakat Indonesia ini tentunya memiliki makna yang besar untuk Sulsel.

Menurut dia, ekonomi rakyat berkembang sangat pesat dan itu dikarenakan ekonomi Sulsel berlandaskan kerakyatan yang berkembang dengan sangat baik.

Zulkifli sebelumnya mengaku sempat berkeliling Indonesia untuk menyerap aspirasi masyarakat. Salah satu daerah yang dikunjungi adalah provinsi Sulawesi Selatan. Dia menyebutkan bahwa di Sulsel kafe-kafe tumbuh dengan pesat. Begitu juga dengan aktifitas ekonomi lainnya yang berbasis kerakyatan.

"Saya tanya kenapa bisa begitu?! Karena ekonominya berbasis kerakyatan. Kebun-kebun, kebun rakyat. pertanian, pertanian rakyat, nelayan, nelayan rakyat. Ada kebun coklat dan lainnya. Usaha kecil, usaha rakyat. Warung, warung rakyat. Banyak kafe seperti di luar negeri," sebut Zulkifli.

Hal menarik lainnya pada sidang paripurna tahunan itu adalah Presiden RI Jokowi yang menyampaikan pidato kenegaraan mengenakan pakaian adat Bugis berwarna biru dengan sarung merah. Tak lupa Songkok to Bone yang berhiaskan benang emas dikenakan di kepalanya.

Sedangkan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) mengenakan pakaian khas Jawa lengkap dengan blangkon dan sarung berwarna coklat. 

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024