Mamuju (Antara Sulsel) - Kapolres Mamuju Provinsi Sulawesi Barat Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Rifai, mengingatkan para siswa di daerah itu dampak negatif penggunaaan media sosial.
Saat ini, kata dia, perkembangan teknologi sulit dibendung dan salah satu dampak perkembangan tersebut yakni kian maraknya media sosial yang digunakan masyarakat untuk berkomunikasi.
"Kami Tidak bisa dielakkan, media sosial juga banyak digunakan oleh kalangan pelajar. Jika tidak cerdas dan bijak menggunakannya, maka tentu akan sangat berbahaya," kata Muhammad Rifai, pada kegiatan "Police Go To School" dalam rangka menyambut hari jadi ke-69 Polwan, di Mamuju, Senin.
Hari jadi ke-69 Polwan yang jatuh pada 1 September 2017 dengan tema `Polwan Profesional, Modern dan Terpercaya demi keutuhan NKRI` tersebut diwarbai berbagai kegiatan, salah satunya kunjungan ke sekolah-sekolah di Kabupaten Mamuju dalam rangka memberikan pesan kamtibmas kepada para pelajar di daerah itu.
"Jika digunakan dengan baik pasti berkah tetapi sebaliknya, jika media sosial itu digunakan untuk ke[entingan yang tidak baik, lebih baik ditinggalkan karena itu berbahaya dan bisa berdampak pada perbuatan pidana," ujar Muhammad Rifai.
Selain bijak menggunakan media sosial, Muhammad Rifai juga mengingatkan para siswa tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
"Narkoba itu hanya merusak dan meruntuhkan cita-cita. Bukankah kita belajar untuk membuat bangga orang tua dengan berbagai prestasi," ucapnya.
Kapolres juga meminta siswa yang belum cukup umur di daerah itu agar tidak menggunakan kendaraan sendiri ke sekolah.
"Kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama ini banyak didominasi oleh kalangan pelajar dan siswa. Jadi, kami mengingatkan agar siswa tidak ugal-ugalan dalam menjalankan kendaraan dan bagi yang belum cukup umur, tidak boleh membawa kendaraan sendiri," terang Muhammad Rifai.
Selain memberikan pesan kamtibmas, pada kegiatan "Police Go To School" dalam rangka menyambut hari jadi ke-69 Polwan tersebut, Kapolres juga memotivasi para siswa agar menjadi generasi penerus yang gemilang dan berprestasi.
Pada kesempatan itu, Muhammad Rifai juga memperkenalkan satuan fungsi yang ada di kepolisian dalam pelaksanaan tugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Saat ini, kata dia, perkembangan teknologi sulit dibendung dan salah satu dampak perkembangan tersebut yakni kian maraknya media sosial yang digunakan masyarakat untuk berkomunikasi.
"Kami Tidak bisa dielakkan, media sosial juga banyak digunakan oleh kalangan pelajar. Jika tidak cerdas dan bijak menggunakannya, maka tentu akan sangat berbahaya," kata Muhammad Rifai, pada kegiatan "Police Go To School" dalam rangka menyambut hari jadi ke-69 Polwan, di Mamuju, Senin.
Hari jadi ke-69 Polwan yang jatuh pada 1 September 2017 dengan tema `Polwan Profesional, Modern dan Terpercaya demi keutuhan NKRI` tersebut diwarbai berbagai kegiatan, salah satunya kunjungan ke sekolah-sekolah di Kabupaten Mamuju dalam rangka memberikan pesan kamtibmas kepada para pelajar di daerah itu.
"Jika digunakan dengan baik pasti berkah tetapi sebaliknya, jika media sosial itu digunakan untuk ke[entingan yang tidak baik, lebih baik ditinggalkan karena itu berbahaya dan bisa berdampak pada perbuatan pidana," ujar Muhammad Rifai.
Selain bijak menggunakan media sosial, Muhammad Rifai juga mengingatkan para siswa tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
"Narkoba itu hanya merusak dan meruntuhkan cita-cita. Bukankah kita belajar untuk membuat bangga orang tua dengan berbagai prestasi," ucapnya.
Kapolres juga meminta siswa yang belum cukup umur di daerah itu agar tidak menggunakan kendaraan sendiri ke sekolah.
"Kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama ini banyak didominasi oleh kalangan pelajar dan siswa. Jadi, kami mengingatkan agar siswa tidak ugal-ugalan dalam menjalankan kendaraan dan bagi yang belum cukup umur, tidak boleh membawa kendaraan sendiri," terang Muhammad Rifai.
Selain memberikan pesan kamtibmas, pada kegiatan "Police Go To School" dalam rangka menyambut hari jadi ke-69 Polwan tersebut, Kapolres juga memotivasi para siswa agar menjadi generasi penerus yang gemilang dan berprestasi.
Pada kesempatan itu, Muhammad Rifai juga memperkenalkan satuan fungsi yang ada di kepolisian dalam pelaksanaan tugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.