Mamuju (Antara Sulbar) - Masyarakat yang ada di Provinsi Sulawesi Barat diminta menggunakan plat kendaraan DC dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah untuk memaksimalkan pembangunan di Sulbar.
"Pemerintah di Sulbar melalui Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) diminta untuk terus mensosialisasikan agar masyarakat menggunakan kendaraan plat DC," kata Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, masih ditemukan kendaraan yang beroperasi di wilayah Sulbar dan masih menggunakan plat daerah lain seperti plat DD, DN, KT, B maupun kode wilayah lainnya.
Oleh karenanya untuk memaksimalkan pajak kendaraan maka masyarakat Sulbar mesti selalu dihimbau dalam bentuk sosialisasi agar dapar menggunakan plat DC sehingga dapat mengkontribusi pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan.
Dari tahun ke tahun tingkat pertumbuhan kendaraan di Sulbar meningkat dan dalam lima tahun terakhir terus mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai 60 persen.
"Pertumbuhan kendaraan roda dua maupun roda empat yang ada di Sulbar ini seiring dengan perkembangan kota sebagai ibukota provinsi," katanya.
Jumlah kendaraan yang terhimpun ini belum masuk dengan kendaraan yang memiliki plat DD, DN, KT, B maupun kode wilayah lainnya.
Sehingga kata Gubernur, kendaraan yang tidak memiliki plat DC itu diharapkan bisa merubah platnya untuk menambah sektor pendapatan daerah.
"Kendaraan yang beroperasi ini telah memberikan sumbangan untuk menambah sektor pendapatan daerah. Pendapatan dari pajak kendaraan masih primadona yang memberikan tambahan PAD," ujarnya.
"Pemerintah di Sulbar melalui Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) diminta untuk terus mensosialisasikan agar masyarakat menggunakan kendaraan plat DC," kata Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, masih ditemukan kendaraan yang beroperasi di wilayah Sulbar dan masih menggunakan plat daerah lain seperti plat DD, DN, KT, B maupun kode wilayah lainnya.
Oleh karenanya untuk memaksimalkan pajak kendaraan maka masyarakat Sulbar mesti selalu dihimbau dalam bentuk sosialisasi agar dapar menggunakan plat DC sehingga dapat mengkontribusi pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan.
Dari tahun ke tahun tingkat pertumbuhan kendaraan di Sulbar meningkat dan dalam lima tahun terakhir terus mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai 60 persen.
"Pertumbuhan kendaraan roda dua maupun roda empat yang ada di Sulbar ini seiring dengan perkembangan kota sebagai ibukota provinsi," katanya.
Jumlah kendaraan yang terhimpun ini belum masuk dengan kendaraan yang memiliki plat DD, DN, KT, B maupun kode wilayah lainnya.
Sehingga kata Gubernur, kendaraan yang tidak memiliki plat DC itu diharapkan bisa merubah platnya untuk menambah sektor pendapatan daerah.
"Kendaraan yang beroperasi ini telah memberikan sumbangan untuk menambah sektor pendapatan daerah. Pendapatan dari pajak kendaraan masih primadona yang memberikan tambahan PAD," ujarnya.