Makassar (Antara Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengukuhkan sedikitnya 5.970 Ketua Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) dan 3.819 penasehat wali kota juga dilantik bersamaan.

"Hari ini, kita gelar pelantikan dan pengambilan sumpah untuk seluruh ketua RT-RW dan penasehat wali kota agar bisa memaksimalkan pelayanan pemerintah," ujar Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto di Makassar, Minggu.

Adapun rinciannya, terdiri dari 4.972 Ketua RT dan 998 Ketua RW. Sedangkan untuk penasehat wali kota dibidang RT-RW yang dikukuhkan sebanyak 3.819 serta 153 Kepala Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).

Danny pada pelantikan itu berharap setelah pengukuhan mereka yang juga dianggap para tokoh-tokoh masyarakat ini mampu melahirkan sinergitas dan suhu positif bagi pengembangan program pemerintah melalui sembilan indikator penilaian.

"Saya kira RT/RW pasukan terdepan dalam mewujudkan program penyelenggaraan daerah walaupun tidak masuk dalam struktur birokrasi," katanya.

Apalagi kata Danny Pomanto, mereka yang dikukuhkan ini merupakan perwakilan dari masyarakat hasil dari pemilihan ketua RT/RW serentak (Pilkara), Februari lalu.

Sehingga keterpilihan mereka adalah jawaban atas keingingan masyarakat untuk bisa terlayani. Utamanya bisa mengabdi kepada Makassar serta warganya.

"Ke depan harus kompak dan berkinerja baik. Karena mereka juga bagian dari pelayanan kepada masyarakat sekitarnya, yang terpenting bagaimana mereka menjalankan sembilan indikator penilaian dalam mengembangkan lorong-lorong," harapnya.

Sebelumnya, pada 26 Februari 2017, Pemerintah Kota Makassar menggelar pemilihan kepala rukun tetangga dan rukun warga (RT/RW) serentak di 153 kelurahan dan 15 kecamatan di Makassar, Sulawesi Selatan.

Wali kota mengatakan, antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk menggunakan hak pilihnya sesuai dengan laporan yang diterima saat melakukan peninjauan.

"Ini adalah pemilihan pertama yang kami gelar dan antusiasme masyarakat sangat tinggi. Saya sendiri tidak menyangka jika masyarakat sangat antusias begini," katanya pula.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024