Makassar (Antara Sulsel) - Pesilat muda Sulawesi Selatan Nurfika Rahayu menyumbang medali perak bagi kontingen Sulsel pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIV Semarang, Jawa Tengah, 12 hingga 21 September 2017.
Humas Dispora Sulsel, Jabal Nur dikonfirmasi dari Makassar, Rabu, mengatakan perolehan medali perak Nurfika Rahayu didapatkan pada kelas E 55-59 kg putri.
"Pesilat kita harus puas dengan medali perak setelah kalah dari pesilat PPLP NTB yakni Hardiyah Ihsan dengan skor 5-0 di partai puncak," ujarnya.
Perolehan medali perak dari Nurfika ini mengenapkan pencapaian medali Sulsel dari cabang olahraga pencak silat menjadi dua medali.
Sebelumnya, pencak silat Sulsel telah mengamankan medali perunggu melalui Zulfikar pada kelas C 47-51 kg putra.
Meski demikian, pencapaian dua medali dari cabang pencak silat tentunya tidak sesuai yang diharapkan. Apalagi cabang olahraga itu sebelumnya dijagokan mampu mengangkat posisi Sulsel di klasemen Popnas 2017.
Kepala Bidang Pembinaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, Heri Sumiharto mengatakan pihaknya tinggal berharap bisa meraih tambahan medali khususnya emas dari cabang tinju dan sepak takraw yang memang cukup diunggulkan di ajang tersebut.
Ketua Kontingan Popnas Sulsel itu menjelaskan Sulsel diperkuat sebanyak 177 atlet yang tampil pada 17 cabang olahraga termasuk sepak bola.
Seluruh atlet yang merupakan hasil seleksi itu diharapkan bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya sekaligus membuktikan memang layak memperkuat Sulsel pada ajang nasional tersebut.
Humas Dispora Sulsel, Jabal Nur dikonfirmasi dari Makassar, Rabu, mengatakan perolehan medali perak Nurfika Rahayu didapatkan pada kelas E 55-59 kg putri.
"Pesilat kita harus puas dengan medali perak setelah kalah dari pesilat PPLP NTB yakni Hardiyah Ihsan dengan skor 5-0 di partai puncak," ujarnya.
Perolehan medali perak dari Nurfika ini mengenapkan pencapaian medali Sulsel dari cabang olahraga pencak silat menjadi dua medali.
Sebelumnya, pencak silat Sulsel telah mengamankan medali perunggu melalui Zulfikar pada kelas C 47-51 kg putra.
Meski demikian, pencapaian dua medali dari cabang pencak silat tentunya tidak sesuai yang diharapkan. Apalagi cabang olahraga itu sebelumnya dijagokan mampu mengangkat posisi Sulsel di klasemen Popnas 2017.
Kepala Bidang Pembinaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, Heri Sumiharto mengatakan pihaknya tinggal berharap bisa meraih tambahan medali khususnya emas dari cabang tinju dan sepak takraw yang memang cukup diunggulkan di ajang tersebut.
Ketua Kontingan Popnas Sulsel itu menjelaskan Sulsel diperkuat sebanyak 177 atlet yang tampil pada 17 cabang olahraga termasuk sepak bola.
Seluruh atlet yang merupakan hasil seleksi itu diharapkan bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya sekaligus membuktikan memang layak memperkuat Sulsel pada ajang nasional tersebut.