Makassar (Antara Sulsel) - Bakal Calon Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah kembali bersemangat dan percaya diri maju mencalonkan di Pilkada Gubernur 2018 setelah datangnya dukungan dari berbagai Partai Politik (Parpol), salah satunya Partai Amanat Nasional (PAN).

"Kalau pilihan parpol itu diberikan kepada kami, tentu kami akan bekerja secara optimal, karena dukungan Parpol adalah amanah buat kami menuju kemenangan," katanya saat dikonfirmasi, Kamis.

Hal itu terkait dengan dukungan Partai Amanat Nasional (PAN) diberikan kepada Nurdin Abdullah yang sebelumnya diklaim bakal calon pasangan lain Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka).

Informasi dukungan tersebut datang dari Ketua POK DPP PAN, Yandri Susanto bahwa dukungan untung usungan bakal calon diserahkan kepada Nurdin Abdullah, mengigat sebelumnya, dukungan itu diklaim IYL, namun urung diberikan rekomendasi karena belum jelasnya arah koalisi dibangun pasangan tersebut.

Yandri menyebutkan, bahwa awalnya dukungan itu diberikan kepada pasangan IYL-Cakka, akan tetapi kursi PAN di DPRD Sulsel hanya sembilan sementara syarat KPU Sulsel minimal memperoleh 17 kursi untuk menjadi calon.

"Sampai saat ini belum ada kepastian berkoalisi, sehingga PAN melakukan rapat dengan membuka komunikasi dengan pengurus pusat, sebab jangan sampai partai tersandera," ungkap Yandri.

Selain itu, pihaknya terus membangun komunikasi politik dengan partai lain yang belum memiliki usungan guna memuluskan langkah Nurdin Abdullah maju menjadi Calon Gubernur Sulsel.

Sedangkan saat ditanyakan apakah langkah Nurdin Abdullah setelah mendapat `angin segar` dari PAN, kata dia, akan mempersiapkan langkah-langkah dan strategi untuk mendulang suara, tetapi dirinya enggan menyebut Parpol lain selain PAN yang akan mengusungnya.

"Tentunya tim kembali diperkuat dan akan disolidkan untuk saling bersinergi, lagi pula tim relawan sudah terbentuk sebelumnya dan tinggal jalan. Insya allah cukup usungan Parpolnya," ujar Nurdin Abdullah kini masih menjabat Bupati Bantaeng dua priode itu.

Sebelumnya, Nurdin Abdullah akrab disapa NA disampaikan untuk segera merampungkan berkas beserta dokumen pendaftaran di PAN, meski dirinya tidak mengetahui arah dukungan PAN belakangan berubah mengusung dirinya.

Tidak hanya PAN, Nurdin juga telah mengembalikan formulir pendaftaran ke DPD Partai Gerindra Sulsel diperkirakan akan mengusung dirinya. Bahkan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulsel terlihat condong mengarahkan dukungannya ke NA.

Berdasarkan hasil Pemilihan Raya (Pemira) lalu, ucap anggota DPRD Sulsel Ariyadi Arsal ini menyebutkan dari lima nama yang masuk dalam pemilihan, hanya tiga yang mengerucut dan selanjutnya diserahkan ke DPP pusat.

"Ada tiga nama yang dikirim hasil skoring Pemira PKS, yakni Nurdin Abdullah paling tinggi, disusul Agus Arifin Nu`mang dan terakhir Nurdin Halid. Tiga nama ini diserahkan ke DPP dan Ketua Majelis Syoro, Salim Assegaf, tapi belum tahu siapa diusung," beber dia kepada wartawan.

Ketua Dewan Pertimbangan Wilayah PKS Sulsel ini menambahkan, meski belum ada keputusan resmi dari pusat, namun arah usungan sudah terbaca, kendati arah koalisi masih dilakukan penjajakan dengan Parpol lain.






Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024