Ternate (Antara Sulsel) - Pelabuhan Goto Tidore di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara (Malut) mulai awal Oktober 2017 akan disinggahi KM Sinabung, salah satu kapal penumpang PT Pelni dalam pelayarannya ke wilayah Indonesia Timur.
"KM Sinabung menyinggahi pelabuhan Goto Tidore tidak terlepas dari adanya lobi yang dilakukan Pemkot Tidore Kepulauan ke Kementerian Perhubungan dan manajamen PT Pelni,"kata Kabag Humas dan Protokoler Pemkot Tidore Kepulauan, Asis ketika dihubungi dari Ternate, Kamis.
KM Sinabung yang datang dari wilayah Indonesia Barat, sebelum ke Pelabuhan Goto Tidore akan singgah di pelabuhan Ahmad Yani Ternate, kemudian dari pelabuhan Goto Tidore melanjutkan pelayaran ke pelabuhan Babang, Halmahera Selatan dan selanjutnya ke wilayah Papua dan begitu pula saat kembali ke wilayah Indonesia Barat.
Asis mengatakan, adanya kapal penumpang PT Pelni yang menyinggahi pelabuhan Goto Tidore, akan semakin memudahkan masyarakat setempat yang akan bepergian ke Papua, Sulawesi dan Pulau Jawa, begitu pula sebaliknya.
Masyarakat Tidore selama ini jika ingin pergi ke wilayah tersebut atau sebaliknya untuk menggunakan kapal penumpang PT Pelni harus ke Ternate terlebih dahulu, sehingga harus mengeluarkan biaya tambahan yang tidak sedikit, apalagi kalau membawa barang.
Menurut Asis, Pemkot Tidore Kepulauan kini juga tengah mengupayakan pelabuhan Goto Tidore disinggahi kapal tol laut, untuk memudahkan pengangkutan barang dari dan ke daerah yang pernah diabadikan dalam uang kertas pecahan seribu rupiah itu.
Namun untuk merealisasikannya masih menunggu pembenahan infrastruktur di pelabuhan Goto Tidore, di antaranya penyediaan lapangan parkir kontainer, karena pengangkutan barang dalam program tol laut semuanya menggunakan kontainer.
"Kalau kapal tol laut sudah masuk di pelabuhan Goto Tidore, berbagai komoditas unggulan di daerah ini, seperti cengkih, pala, kopra dan hasil perikanan akan dikirim langsung ke Pulau Jawa, sehingga harganya lebih tinggi,"katanya menambahkan.
"KM Sinabung menyinggahi pelabuhan Goto Tidore tidak terlepas dari adanya lobi yang dilakukan Pemkot Tidore Kepulauan ke Kementerian Perhubungan dan manajamen PT Pelni,"kata Kabag Humas dan Protokoler Pemkot Tidore Kepulauan, Asis ketika dihubungi dari Ternate, Kamis.
KM Sinabung yang datang dari wilayah Indonesia Barat, sebelum ke Pelabuhan Goto Tidore akan singgah di pelabuhan Ahmad Yani Ternate, kemudian dari pelabuhan Goto Tidore melanjutkan pelayaran ke pelabuhan Babang, Halmahera Selatan dan selanjutnya ke wilayah Papua dan begitu pula saat kembali ke wilayah Indonesia Barat.
Asis mengatakan, adanya kapal penumpang PT Pelni yang menyinggahi pelabuhan Goto Tidore, akan semakin memudahkan masyarakat setempat yang akan bepergian ke Papua, Sulawesi dan Pulau Jawa, begitu pula sebaliknya.
Masyarakat Tidore selama ini jika ingin pergi ke wilayah tersebut atau sebaliknya untuk menggunakan kapal penumpang PT Pelni harus ke Ternate terlebih dahulu, sehingga harus mengeluarkan biaya tambahan yang tidak sedikit, apalagi kalau membawa barang.
Menurut Asis, Pemkot Tidore Kepulauan kini juga tengah mengupayakan pelabuhan Goto Tidore disinggahi kapal tol laut, untuk memudahkan pengangkutan barang dari dan ke daerah yang pernah diabadikan dalam uang kertas pecahan seribu rupiah itu.
Namun untuk merealisasikannya masih menunggu pembenahan infrastruktur di pelabuhan Goto Tidore, di antaranya penyediaan lapangan parkir kontainer, karena pengangkutan barang dalam program tol laut semuanya menggunakan kontainer.
"Kalau kapal tol laut sudah masuk di pelabuhan Goto Tidore, berbagai komoditas unggulan di daerah ini, seperti cengkih, pala, kopra dan hasil perikanan akan dikirim langsung ke Pulau Jawa, sehingga harganya lebih tinggi,"katanya menambahkan.