Makassar (Antara Sulsel) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memuji transparansi dan akuntabilitas
pengelolaan dana desa di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel),
karena telah menerapkan aplikasi sistem keuangan desa (Siskeudes).
"Di antara semua kabupaten dan kota di Sulsel, Gowa satu-satunya yang menerapkan Siskeudes di seluruh desanya dan ini sangat transparan," ujar Kepala Satuan Tugas (Satgas) Wilayah I Kedeputian Bidang Pencegahan KPK Tri Gamarefa di Makassar, Rabu.
Pujian Tri itu disampaikan langsung pada acara penandatanganan Berita Acara Serah Terima Source Code Aplikasi Perizinan dan TPP (Sistem e-kinerja) dari pemerintah provinsi kepada pemerintah kabupaten dan kota di hadapan para bupati dan wali kota se-Sulsel.
Penerapan aplikasi Siskeudes di Kabupaten Gowa ini telah mengantarkannya menjadi yang terbaik di Sulsel, bahkan telah mewakili provinsi itu untuk menghadiri undangan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indriani pada rapat bersama dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
"Hal ini membuktikan jika aplikasi siskeudes memang layak diterapkan di semua daerah dan Kabupaten Gowa sudah menjalankannya sejak tahun lalu," katanya.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menanggapi pujian ini sebagai kesyukurannya atas komitmen dan kinerja Pemerintah Kabupaten Gowa yang mendapat apresiasi oleh KPK.
"Tentu saya sangat bersyukur atas apresiasi yang diberikan melalui forum yang terhormat ini. Semua ini bisa terealisasi berkat kerja keras dan kebersamaan kita semua. Mari kita jadikan ini sebagai motivasi untuk terus berkomitmen mewujudkan kinerja pemerintah yang terbaik demi meraih prestasi demi prestasi, " ujar bupati yang berusia termuda di kawasan timur Indonesia.
Penggunaan aplikasi Siskeudes dan pelaporan terbaik ini juga bahkan telah mengantarkan Bupati Gowa dan Kepala Desa Julubori sebagai salah satu kepala desa terbaik penyelenggara Siskeudes yang diundang ke Istana Negara untuk menerima pengarahan dari Presiden RI Jokowi pada Mei lalu.
Kehadiran Bupati Gowa di Istana Negara ini sekaligus merupakan perwakilan satu-satunya kepala daerah dari kawasan timur Indonesia yang masuk dalam 14 kabupaten di Indonesia
"Di antara semua kabupaten dan kota di Sulsel, Gowa satu-satunya yang menerapkan Siskeudes di seluruh desanya dan ini sangat transparan," ujar Kepala Satuan Tugas (Satgas) Wilayah I Kedeputian Bidang Pencegahan KPK Tri Gamarefa di Makassar, Rabu.
Pujian Tri itu disampaikan langsung pada acara penandatanganan Berita Acara Serah Terima Source Code Aplikasi Perizinan dan TPP (Sistem e-kinerja) dari pemerintah provinsi kepada pemerintah kabupaten dan kota di hadapan para bupati dan wali kota se-Sulsel.
Penerapan aplikasi Siskeudes di Kabupaten Gowa ini telah mengantarkannya menjadi yang terbaik di Sulsel, bahkan telah mewakili provinsi itu untuk menghadiri undangan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indriani pada rapat bersama dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
"Hal ini membuktikan jika aplikasi siskeudes memang layak diterapkan di semua daerah dan Kabupaten Gowa sudah menjalankannya sejak tahun lalu," katanya.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menanggapi pujian ini sebagai kesyukurannya atas komitmen dan kinerja Pemerintah Kabupaten Gowa yang mendapat apresiasi oleh KPK.
"Tentu saya sangat bersyukur atas apresiasi yang diberikan melalui forum yang terhormat ini. Semua ini bisa terealisasi berkat kerja keras dan kebersamaan kita semua. Mari kita jadikan ini sebagai motivasi untuk terus berkomitmen mewujudkan kinerja pemerintah yang terbaik demi meraih prestasi demi prestasi, " ujar bupati yang berusia termuda di kawasan timur Indonesia.
Penggunaan aplikasi Siskeudes dan pelaporan terbaik ini juga bahkan telah mengantarkan Bupati Gowa dan Kepala Desa Julubori sebagai salah satu kepala desa terbaik penyelenggara Siskeudes yang diundang ke Istana Negara untuk menerima pengarahan dari Presiden RI Jokowi pada Mei lalu.
Kehadiran Bupati Gowa di Istana Negara ini sekaligus merupakan perwakilan satu-satunya kepala daerah dari kawasan timur Indonesia yang masuk dalam 14 kabupaten di Indonesia