Mamuju (Antara Sulbar)- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat memberikan apresiasi kepada masyarakat yang mengembangkan aset wisata di Tanjung Samalong, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju.
"Apa yang dilakukan oleh masyarakat setempat merupakan langkah yang sangat positif dalam pengembangan destinasi wisata, pemerintah memberikan apresiasi," kata sekertaris Provinsi Sulbar, Ismail Zainuddin di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, mengembangkan objek wisata tidaklah mudah, butuh kesabaran dan keuletan serta manajemen yang baik dalam pengelolaannya.
"Pengembangan Wisata Samalong yang ada di Kecamatan Kalukku menjadi sebuah tempat destinasi wisata mendapat menarik pengunjung dan harus ditingkatkan lagi sehingga mempunyai keunggulan tersendiri," katanya,
Menurut dia, salah satu penunjang kemajuan wisata Samalong karena didalamnya terjadi perpaduan objek wisata bahari dan sarana olahraga motor cross.
"Ini merupakan langkah baik karena menjadi sarana penyaluran kegemaran bagi masyarakat, sehingga warga sekitar tidak lagi ugal-ugalan di jalan, karena adanya sarana olahraga didalamnya," katanya.
"Pemerintah akan membantu promosi wisata tersebut agar terus dikunjungi masyarakat secara luas," katanya.
Kepala pemilik objek Wisata Tanjung Samalong, Nurdin Aqim, menyampaikan, objek wisata tersebut dirintis pada tahun 2010, yang dikelola masyarakat sekitar wilayah wisata pantai tersebut
"Pengunjung yang dapat setiap minggu, dapat mencapai 500 orang berasal dari sejumlah daerah di Provinsi Sulbar," katanya.
"Apa yang dilakukan oleh masyarakat setempat merupakan langkah yang sangat positif dalam pengembangan destinasi wisata, pemerintah memberikan apresiasi," kata sekertaris Provinsi Sulbar, Ismail Zainuddin di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, mengembangkan objek wisata tidaklah mudah, butuh kesabaran dan keuletan serta manajemen yang baik dalam pengelolaannya.
"Pengembangan Wisata Samalong yang ada di Kecamatan Kalukku menjadi sebuah tempat destinasi wisata mendapat menarik pengunjung dan harus ditingkatkan lagi sehingga mempunyai keunggulan tersendiri," katanya,
Menurut dia, salah satu penunjang kemajuan wisata Samalong karena didalamnya terjadi perpaduan objek wisata bahari dan sarana olahraga motor cross.
"Ini merupakan langkah baik karena menjadi sarana penyaluran kegemaran bagi masyarakat, sehingga warga sekitar tidak lagi ugal-ugalan di jalan, karena adanya sarana olahraga didalamnya," katanya.
"Pemerintah akan membantu promosi wisata tersebut agar terus dikunjungi masyarakat secara luas," katanya.
Kepala pemilik objek Wisata Tanjung Samalong, Nurdin Aqim, menyampaikan, objek wisata tersebut dirintis pada tahun 2010, yang dikelola masyarakat sekitar wilayah wisata pantai tersebut
"Pengunjung yang dapat setiap minggu, dapat mencapai 500 orang berasal dari sejumlah daerah di Provinsi Sulbar," katanya.