Mamuju (Antara Sulbar) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat memberikan bantuan bibit tanaman kepada para petani di Kabupaten Polewali Mandar untuk mewujudkan swasembada pangan melalui upaya khusus tiga komoditas utama padi, jagung, kedelai (pajale) di daerah itu.
Penyerahan bantuan bibit kepada para petani berlangsung saat dilaksanakan panen dan tanam jagung bersama di Kecematan Tapango Kabupaten Polewali Mandar, Rabu.
Panen dan tanam jagung bersama dengan tema "Melalui Panen Jagung Kita Sukseskan Program Upsus Pajale Untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan dan Kesejahtraan Petani" itu dihadiri Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar dan Direktur Serealia Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian yang diwakili Kasubdit Jagung dan Serealia Andi Muhammad Saleh, Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sulbar, para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), tokoh masyarakat serta petani di daerah itu.
Bantuan bibit yang diberikan Pemerintah Provinsi Subar ke para petani di Kabupaten Polewali Mandar itu diantaranya, bibit kedelai untuk penanaman di lahan seluas 10.000 hektare serta bibit jagung dengan areal penanaman 30.000 hektare.
Selain bantuan bibit, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat juga memberikan bantuan berupa ternak kambing jenis Peranakan Ettawa (PE) Kaligesing sebanyak 200 ekor, satu unit kultivator, mesin mixer vertikal sebanyak satu unit, hijauan pakan ternak seluas 10 hektare, saprodi benih, pupuk, pembenahan dan penyempurnaan infranstruktur seluas 900 hektare.
Bantuan lainnya, yakni, prasertifikasi lahan pertanian sebanyak 400 buah, lima unit handraktor, pompa air sebanyak 20 Unit, traktor roda empat dan implement sebanyak tiga unit, pembuatan lubang tanam dan rorak untuk tanaman kakao sebanyak 12 Unit serta empat unit mesin mesin parut, mesin press santan manual.
"Memaksimalkan bantuan pertanian baik berupa bibit maupun alat kepada masyarakat di Provinsi Sulbar khususnya di Kabupaten Polewali Mandar karena memiliki lahan pertanian yang luas dan agar masyarakat bersungguh-sungguh dalam pengelolaan pertanian. Pemerintah provinsi juga akan melakukan perbaikan pengairan di Kecamatan Tapango agar masyarakat petani lebih meningkatkan hasil produksi padi," ucap Ali Baal Masdar.
Gubernur berharap, bantuan tersebut dapat meningkatkan kesejahtraan masyarakat di sektor pertanian serta agar mengembangkan hasil panen pruduksi jagung di daerah itu.
"Ini merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah Sulawesi Barat kepada petani, khususnya yang ada di Kecamatan Tapango Kabupaten Polewali Mandar," kata Ali Baal Masdar.
Sementara Bupati Polewali Mandar Ibrahim Masdar meminta Kepala Dinas Pertanian setempat agar tetap bekerjasama dengan masyarakat khususnya para petani di Kecamatan Tapango untuk mengembangkan produksi jagung dan menyiapkan bibit sebelum panen agar penanaman jagung tetap berkelanjutan.
"Produksi jagung di Kabupaten Polewali Mandar banyak disukai dan saat ini salah satu daerah di Sulawesi Selatan, yakni Kabupaten Jeneponto sudah siap membeli hasil petani jagung dari daerah ini. Kami akan terus mendorong pengembangan penanamann pertanian khususnya pajale," tutur Ibrahim Masdar.
Penyerahan bantuan bibit kepada para petani berlangsung saat dilaksanakan panen dan tanam jagung bersama di Kecematan Tapango Kabupaten Polewali Mandar, Rabu.
Panen dan tanam jagung bersama dengan tema "Melalui Panen Jagung Kita Sukseskan Program Upsus Pajale Untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan dan Kesejahtraan Petani" itu dihadiri Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar dan Direktur Serealia Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian yang diwakili Kasubdit Jagung dan Serealia Andi Muhammad Saleh, Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sulbar, para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), tokoh masyarakat serta petani di daerah itu.
Bantuan bibit yang diberikan Pemerintah Provinsi Subar ke para petani di Kabupaten Polewali Mandar itu diantaranya, bibit kedelai untuk penanaman di lahan seluas 10.000 hektare serta bibit jagung dengan areal penanaman 30.000 hektare.
Selain bantuan bibit, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat juga memberikan bantuan berupa ternak kambing jenis Peranakan Ettawa (PE) Kaligesing sebanyak 200 ekor, satu unit kultivator, mesin mixer vertikal sebanyak satu unit, hijauan pakan ternak seluas 10 hektare, saprodi benih, pupuk, pembenahan dan penyempurnaan infranstruktur seluas 900 hektare.
Bantuan lainnya, yakni, prasertifikasi lahan pertanian sebanyak 400 buah, lima unit handraktor, pompa air sebanyak 20 Unit, traktor roda empat dan implement sebanyak tiga unit, pembuatan lubang tanam dan rorak untuk tanaman kakao sebanyak 12 Unit serta empat unit mesin mesin parut, mesin press santan manual.
"Memaksimalkan bantuan pertanian baik berupa bibit maupun alat kepada masyarakat di Provinsi Sulbar khususnya di Kabupaten Polewali Mandar karena memiliki lahan pertanian yang luas dan agar masyarakat bersungguh-sungguh dalam pengelolaan pertanian. Pemerintah provinsi juga akan melakukan perbaikan pengairan di Kecamatan Tapango agar masyarakat petani lebih meningkatkan hasil produksi padi," ucap Ali Baal Masdar.
Gubernur berharap, bantuan tersebut dapat meningkatkan kesejahtraan masyarakat di sektor pertanian serta agar mengembangkan hasil panen pruduksi jagung di daerah itu.
"Ini merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah Sulawesi Barat kepada petani, khususnya yang ada di Kecamatan Tapango Kabupaten Polewali Mandar," kata Ali Baal Masdar.
Sementara Bupati Polewali Mandar Ibrahim Masdar meminta Kepala Dinas Pertanian setempat agar tetap bekerjasama dengan masyarakat khususnya para petani di Kecamatan Tapango untuk mengembangkan produksi jagung dan menyiapkan bibit sebelum panen agar penanaman jagung tetap berkelanjutan.
"Produksi jagung di Kabupaten Polewali Mandar banyak disukai dan saat ini salah satu daerah di Sulawesi Selatan, yakni Kabupaten Jeneponto sudah siap membeli hasil petani jagung dari daerah ini. Kami akan terus mendorong pengembangan penanamann pertanian khususnya pajale," tutur Ibrahim Masdar.