Makassar (Antara Sulsael) - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), H Romahurmuziy menegaskan bulat mengusung pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Ichsan Yasin Limpo - Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) pada Pemilihan Gubernur 2018.
"PPP sampai hari ini masih sebagai partai pengusung Ichsan dan pasangannya untuk Pilgub di Sulsel nanti," paparnya kepada wartawan usai rapat koordinasi wilayah partai di hotel Grand Clarion Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.
Menurutnya, saat ini pihaknya sedang fokus untuk menjalin komunikasi politik dengan koalisi dengan partai lain yang belum menentukan sikap arah politik mendukung paket kandidat.
Kendati demikian, pria disapa akrab Romi ini menyakini pasangan ini akan mendapat dukungan dari partai lain untuk berkoalisi maju menjadi konstestan pada Pilkada Serentak 27 Juni 2018 mendatang.
"Kami PPP tetap menjalin komunikasi dengan mengajak partai yang lain bergabung menentukan sikap mengusung pak Ichsan dengan pasangannya, begitupun pak Ichsan telah berikhtar akan menambah dukungan dari partai lain yang masih tersisa," ungkapnya.
Saat ditanyakan terkait adanya wacana pasangan IYL-Cakka andaikan akan menempuh jalur independen atau perseorangan sekira persyaratan KPU untuk maju minimal mengantongi 17 kursi di DPRD Sulsel, kata anggota DPR komisi XI ini, pihaknya tidak ingin berandai-andai.
"Kami sejak awal mendukung penuh secara resmi pak Ichsan. Kalau disebut akan maju melalui independen, kami tidak ingin berandai-andai. Kami yakin pak Ichsan mampu menambah dukungan partai lain untuk berkoalisi," ungkapnya.
Diketahui perolehan kursi untuk PPP di DPRD Sulsel mencapai tujuh kursi, tentu PPP harus berkoalisi dengan partai lain untuk mencukupkan persyaratan. Masih dibutuhkan sebanyak 10 kursi guna mengusung pasangan ini maju menjadi perserta.
Sejauh ini masih ada sejumlah partai politik yang memiliki kursi di DPRD Sulsel belum menentukan sikap kemana arah dukungannya seperti Partai Demokrat 11 kursi, Partai PKS enam kursi, Partai Hanura enam kursi, PKPI satu kursi dan PBB masing-masing satu kursi, dan PKB tiga kursi.
Meski demikian paket pasangan lain yakni Agus Arifin Nu`mamg-Aliyah Mustika Ilham juga sedang melakukan lobi-lobi politik untuk mendapatkan dukungan parpol yang masih tersisa.
"PPP sampai hari ini masih sebagai partai pengusung Ichsan dan pasangannya untuk Pilgub di Sulsel nanti," paparnya kepada wartawan usai rapat koordinasi wilayah partai di hotel Grand Clarion Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.
Menurutnya, saat ini pihaknya sedang fokus untuk menjalin komunikasi politik dengan koalisi dengan partai lain yang belum menentukan sikap arah politik mendukung paket kandidat.
Kendati demikian, pria disapa akrab Romi ini menyakini pasangan ini akan mendapat dukungan dari partai lain untuk berkoalisi maju menjadi konstestan pada Pilkada Serentak 27 Juni 2018 mendatang.
"Kami PPP tetap menjalin komunikasi dengan mengajak partai yang lain bergabung menentukan sikap mengusung pak Ichsan dengan pasangannya, begitupun pak Ichsan telah berikhtar akan menambah dukungan dari partai lain yang masih tersisa," ungkapnya.
Saat ditanyakan terkait adanya wacana pasangan IYL-Cakka andaikan akan menempuh jalur independen atau perseorangan sekira persyaratan KPU untuk maju minimal mengantongi 17 kursi di DPRD Sulsel, kata anggota DPR komisi XI ini, pihaknya tidak ingin berandai-andai.
"Kami sejak awal mendukung penuh secara resmi pak Ichsan. Kalau disebut akan maju melalui independen, kami tidak ingin berandai-andai. Kami yakin pak Ichsan mampu menambah dukungan partai lain untuk berkoalisi," ungkapnya.
Diketahui perolehan kursi untuk PPP di DPRD Sulsel mencapai tujuh kursi, tentu PPP harus berkoalisi dengan partai lain untuk mencukupkan persyaratan. Masih dibutuhkan sebanyak 10 kursi guna mengusung pasangan ini maju menjadi perserta.
Sejauh ini masih ada sejumlah partai politik yang memiliki kursi di DPRD Sulsel belum menentukan sikap kemana arah dukungannya seperti Partai Demokrat 11 kursi, Partai PKS enam kursi, Partai Hanura enam kursi, PKPI satu kursi dan PBB masing-masing satu kursi, dan PKB tiga kursi.
Meski demikian paket pasangan lain yakni Agus Arifin Nu`mamg-Aliyah Mustika Ilham juga sedang melakukan lobi-lobi politik untuk mendapatkan dukungan parpol yang masih tersisa.