Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo membanggakan
pembangunan kawasan hasil reklamasi Center Point of Indonesia (CPI) pada
Upacara Peringatan HUT Sulsel ke-348.
"Upacara ini dipusatkan di sini (CPI) agar kita dapat melihat perwajahan Sulsel di masa mendatang," kata Syahrul pada Upacara Peringatan HUT Sulsel ke-348 yang digelar di kawasan CPI, Makassar, Kamis.
Gubernur mengatakan upacara tersebut sengaja dilaksanakan di kawasan CPI untuk memperlihatkan reklamasi yang dilakukan berdasarkan kebutuhan dan hasil riset.
Reklamasi yang dilakukan di kawasan CPI, kata Syahrul, merupakan upaya mitigasi penyelamatan Pantai Losari dan Pelabuhan dari sedimentasi.
Gubernur mengatakan dari 157 ha luas lahan yang direklamasi, seluas 57 ha akan dikembalikan ke pemerintah, ditambah 12 ha yang memang milik pemerintah.
"Sementara luas lahan yang tersisa, 30 persen akan kembali ke pemerintah dalam bentuk fasum," ucapnya.
Di hadapan ratusan undangan, gubernur menggambarkan di kawasan tersebut kelak akan berdiri Masjid 99 Kubah yang menjadi salah satu masjid terunin di dunia. Selain itu akan dibangun Wisma Negara, Pusat Penelitian Terumbu Karang, dan rumah sakit bertaraf internasional.
"Ini menunjukkan bahwa reklamasi di Sulsel untuk rakyat, bangsa, dan negara," pungkasnya.
Pada Upacara HUT Sulsel ini, para undangan tampak berpakaian adat daerah. Selain upacara juga ditampilkan defile pasukan, dan terjun payung.
"Upacara ini dipusatkan di sini (CPI) agar kita dapat melihat perwajahan Sulsel di masa mendatang," kata Syahrul pada Upacara Peringatan HUT Sulsel ke-348 yang digelar di kawasan CPI, Makassar, Kamis.
Gubernur mengatakan upacara tersebut sengaja dilaksanakan di kawasan CPI untuk memperlihatkan reklamasi yang dilakukan berdasarkan kebutuhan dan hasil riset.
Reklamasi yang dilakukan di kawasan CPI, kata Syahrul, merupakan upaya mitigasi penyelamatan Pantai Losari dan Pelabuhan dari sedimentasi.
Gubernur mengatakan dari 157 ha luas lahan yang direklamasi, seluas 57 ha akan dikembalikan ke pemerintah, ditambah 12 ha yang memang milik pemerintah.
"Sementara luas lahan yang tersisa, 30 persen akan kembali ke pemerintah dalam bentuk fasum," ucapnya.
Di hadapan ratusan undangan, gubernur menggambarkan di kawasan tersebut kelak akan berdiri Masjid 99 Kubah yang menjadi salah satu masjid terunin di dunia. Selain itu akan dibangun Wisma Negara, Pusat Penelitian Terumbu Karang, dan rumah sakit bertaraf internasional.
"Ini menunjukkan bahwa reklamasi di Sulsel untuk rakyat, bangsa, dan negara," pungkasnya.
Pada Upacara HUT Sulsel ini, para undangan tampak berpakaian adat daerah. Selain upacara juga ditampilkan defile pasukan, dan terjun payung.