Makassar (Antara Sulsel) - Zulkifli Zahril akhirnya terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Asosiasi Pengusaha Kapal Indonesia (Indonesia National Shipowners Association/INSA) Makassar periode 2017-2019 melalui rapat anggota cabang (RAC) luar biasa.

"Setelah melewati proses yang panjang dengan lebih dari 90 persen anggota menyatakan menggunakan haknya, akhirnya terpilih ketua baru yang akan menjalankan roda organisasi. Adapun ketua baru yang terpilih yakni Capt Zulkifli Tahir yang juga sebagai Direktur PT Pelayaran Tempuran Emas setelah mendapatkan suara dari hampir seluruh peserta," .ujar ketua panitia RAC pemilihan Ketua INSA Makassar Agus Mumang di Makassar, Kamis. .

Ia mengatakan, pemilihan ketua baru dari hasil rapat luar biasa ini dilakukan karena adanya permasalahan internal di mana hampir semua anggota menghendaki dilakukannya rapat anggota cabang luar biasa.

"Saat akan pemilihan itu ada tiga calon kandidat yang diusung dan dua diantaranya mengundurkan diri sehingga otomatis Pak Zulkifli Zahril terpilih menjadi ketua," katanya.

Sebelumnya, Afus mengatakan, RAC luar biasa digelar berdasarkan aturan organisasinya yang diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) serta persetujuan DPP.

Meskipun dirinya mengakui jika terjadi konflik di internal organisasinya sejak setengah tahun lalu itu, namun ia enggan menjelaskan secara rinci konflik tersebut.

Pada RAC Luar Biasa itu, sebanyak 43 anggota dari total keseluruhan 45 anggota DPC INSA Makassar ikut hadir memberikan dukungannya untuk memilih ketua baru dengan masa kerja sisa yakni 2017-2019.

Ketua baru ini hanya melanjutkan kepemimpinan dari Hamka yang terpilih menjadi Ketua DPC INSA Makassar pada 2015-2019.

Namun, karena adanya konflik internal sehingga pemilihan ketua baru dilaksanakan.

Selain itu, pada kesempatan tersebut, para anggota DPC INSA Makassar ini berharap ke depan INSA dapat lebih bersinergi dengan organisasi terkait lainnya, seperti organisasi bongkar muat dan ALFI.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024