Bulukumba (Antara Sulsel) - Wakil Bupati (Wabup) Bulukumba, Sulawesi Selatan, Tomy Satria Yulianto berharap para santri jangan minder dengan pelajar yang sekolah umum.
'Di Pesantren para santri justru mendapatkan ilmu pendidikan yang berimbang, antara ilmu pengetahuan umum dan ilmu agama. Maka dari itu santri tidak boleh minder dengan pelajar yang bersekolah di sekolah umum karena para santri adalah bibit unggul penerus bangsa," kata Tomy pada peringatan Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Babul Khaer Kalumeme, Kecamatan Ujungbulu, Kabupaten Bulukumba, Jumat.
Menurut Wabup, model pembelajaran di pesantren justru lebih bisa menghasilkan bibit unggul penerus bangsa.
Tomy juga berharap agar pemilik Pondok Pesantren dan para tenaga pengajarnya harus pro aktif untuk memberikan program-program dalam pembentukan karakter santri serta berusaha mengubah 'Image' pesantren dari yang dulunya jadi pilihan terakhir menjadi pilihan pertama bagi para orang tua menentukan pendidikan anaknya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bulukumba Ali Yafid mengapresiasi langkah Pemkab Bulukumba yang selama ini telah ikut mengambil bagian besar dalam memajukan dan meningkatkan pesantren di Kabupaten Bulukumba.
"Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bulukumba, stakeholder dan seluruh pimpinan pondok pesantren serta madrasah yang telah mengambil bagian dalam kegiatan Peringatan Hari Santri kali ini," ujar Ali Yafid.
Terkait kegiatan tersebut, Tomy Satria Yulianto meresmikan bangunan baru di Pondok Pesantren Babul Khaer Kalumeme yakni asrama Tahfiz Santri dan ruang makan santri-santriwati.
'Di Pesantren para santri justru mendapatkan ilmu pendidikan yang berimbang, antara ilmu pengetahuan umum dan ilmu agama. Maka dari itu santri tidak boleh minder dengan pelajar yang bersekolah di sekolah umum karena para santri adalah bibit unggul penerus bangsa," kata Tomy pada peringatan Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Babul Khaer Kalumeme, Kecamatan Ujungbulu, Kabupaten Bulukumba, Jumat.
Menurut Wabup, model pembelajaran di pesantren justru lebih bisa menghasilkan bibit unggul penerus bangsa.
Tomy juga berharap agar pemilik Pondok Pesantren dan para tenaga pengajarnya harus pro aktif untuk memberikan program-program dalam pembentukan karakter santri serta berusaha mengubah 'Image' pesantren dari yang dulunya jadi pilihan terakhir menjadi pilihan pertama bagi para orang tua menentukan pendidikan anaknya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bulukumba Ali Yafid mengapresiasi langkah Pemkab Bulukumba yang selama ini telah ikut mengambil bagian besar dalam memajukan dan meningkatkan pesantren di Kabupaten Bulukumba.
"Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bulukumba, stakeholder dan seluruh pimpinan pondok pesantren serta madrasah yang telah mengambil bagian dalam kegiatan Peringatan Hari Santri kali ini," ujar Ali Yafid.
Terkait kegiatan tersebut, Tomy Satria Yulianto meresmikan bangunan baru di Pondok Pesantren Babul Khaer Kalumeme yakni asrama Tahfiz Santri dan ruang makan santri-santriwati.