Makassar (Antara Sulsel) - BFI Finance berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp10,25 triliun atau tumbuh 33,7 persen pada akhir 2017 dibandingkan periode yang sama pada tahun 2016.

"Semua itu merupakan pencapaian prestasi yang membanggakan sekaligus menjadi bukti bahwa BFI Finance mendapat kepercayaan yang besar dari kalangan nasabah dan masyarakat luas," sebut Direktur BFI Finance, Sudjono di sela pengundian Uber Miliaran 2017 di Mal Ratu Indah, Makassar, Sabtu.

Menurutnya, peningkatan penyaluran pembiayaan tersebut, porsi terbesar pada pembiayaan mobil bekas yang mencapai 70,9 persen dan sisanya sebesar 29,1 persen disalurkan untuk pembiayaan mobil baru, motor bekas, properti, dan alat-alat berat.

Sedangkan laba bersih BFI Finance mencapai Rp526 miliar per akhir Juni 2017, kata dia, jumlah tersebut meningkat 55 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

Dan laba bersih BFI Finance sampai triwulan terakhir September 2017, dirinya belum menyebut karena sementara di audit, namun bila melihat data sampai Juni 2017, laba bersih BFI Finance mencapai Rp526 miliar dan jumlah tersebut meningkat 55 persen bila dibandingkan periode sama 2016 yang mencapai Rp340 miliar.

"Pertumbuhan laba bersih ditunjang oleh perbaikan komposisi piutang yang didominasi oleh aset dengan tingkat pengembalian yang lebih tinggi," sebutnya.

Mengenai berapa nilai dan persen pertumbuhan profit Perusahaan per Juni 2017 dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, kata Jono, Profit Before Tax (PBT) Rp658 miliar atau meningkat 42,5 persen dibandingkan Juni 2016 yang mencapai Rp462 miliar. Sementara Net Operating Profit After Tax (NOPAT) sebesar Rp526 miliar atau meningkat 55 persen dibandingkan Juni 2016 mencapai Rp340 miliar.

Saat ditanyakan berapa nilai aset BFI Finance sampai saat ini, lanjut dia, total piutang yang dikelola hingga September 2017 mencapai Rp14,9 trilliun atau meningkat sebesar 18,5 persen dari September 2016 sebesar Rp12,6 triliun.

Sedangkan untuk jumlah kantor cabang BFI Finance hingga September 2017, telah memiliki 321 outlet yang terdiri dari 211 kantor cabang dan 110 gerai, tersebar di seluruh provinsi di Indonesia, kecuali di Aceh yang masih dalam tahap penjajakan.

Untuk komposisi kepemilikan saham BFI Finance saat ini, Trinugraha Capital dan Co SCA sebesar 42,81 persen, dan sisanya oleh publik.

Sementara Manager Regional BFI Finance untuk Wilayah Sulawesi 1 menambahkan, untuk jumlah kantor cabang BFI Finance di Pulau Sulawesi dan khususnya di Area Makassar Sulsel, ada 46 outlet di Pulau Sulawesi, terdiri dari 31 kantor cabang dan 15 gerai.

Khusus di Sulawesi Selatan, area Makassar dan sekitarnya, terdapat 14 outlet yang terdiri dari 10 cabang dan 4 gerai. Mengenai kontribusi penyaluran di area Makassar atau Sulsel terhadap target nasional per 31 Desember 2016 dan per September 2017, akhir tahun 2016 mencapai 3,76 persen dan 3,51 persen per September 2017.

Jumlah nasabah maupun kontrak di area Makassar, Sulsel saat ini mencapai 16.356 nasabah. Selanjutnya, pertumbuhan kontrak dibanding tahun sebelumya mencapai 22,6 persen.

"Target penyaluran pembiayaan khusus di area Makassar, Sulsel per September 2017, sebesar Rp433,5 miliar dan pencapaian per September ini sebesar 83,0 persen. Sedangkan tingkat non performing finance (NPF) atau kredit macet 1,11 persen," bebernya.

Diketahui, BFI Finance dinobatkan sebagai perusahaan multifinance peringkat pertama dalam Rating 171 Multifinance 2017 dari majalah Infobank untuk kategori `Perusahaan Pembiayaan Beraset Rp10 triliun ke atas` dan memperoleh predikat `Kinerja Keuangan Sangat Bagus selama 2016`.

BFI Finance juga memperoleh Trofi Platinum berkat keberhasilannya meraih predikat `Kinerja Keuangan Sangat Bagus` selama sepuluh tahun berturut-turut

Perusahaan pembiyayan ini telah mendapatkan penghargaan `The Best Multifinance Company` untuk kategori Perusahaan Multifinance Besar (kepemilikan aset di atas Rp10 triliun) dalam ajang `Bisnis Indonesia Financial Award 2017` dari Harian Bisnis Indonesia.

BFI merupakan perusahaan jasa pembiayaan swasta berstatus go public yang berdiri sejak 7 April 1982, berfokus pada pembiayaan kendaraan bermotor roda empat dan roda dua, alat-alat berat, mesin-mesin, properti dan lainnya.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024