Sinjai (Antara Sulsel) - Realisasi pengelolaan anggaran APBD 2017 organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Sinjai hingga Triwulan III (Juli-September) dinilai rendah karena baru mencapai sekitar 51,73 persen, sedangkan realisasi fisik mencapai 68,48 persen.

Kepala Bagian Pembangunan Setdakab Sinjai Muh Saleh di Sinjai, Selasa, mengatakan rendahnya serapan realisasi fisik maupun keuangan disebabkan beberapa pelaksanaan program fisik mengalami keterlambatan dalam penyelesaiannya.

"Setelah kami melakukan kunjungan ke Lapangan, keterlambatan proyek fisik ini terkendala dengan tenaga kerja," kata Muh Saleh pada Rapat Monitoring dan Evaluasi kegiatan pembangunan Pemkab Sinjai dipimpin Pelaksana Tugas Sekertaris Daerah Sinjai Akbar Mukmin.

Sementara itu, Akbar Mukmin berharap masing-masing OPD yang pencapaian realisasi fisik maupun keuangan masih rendah untuk mengambil langkah-langkah dan inisiatif strategis untuk mempercepat proses pelaksanaan kegiatan.

"Ini akan menjadi acuan bagi Pemerintah untuk pengalokasian anggaran tahun depan, jika realisasi jauh dari target maka anggaran yang kami berikan ke OPD tersebut kita turunkan,” ujar Akbar.

Pada kegiatan  tersebut masing-masing OPD yang memiliki capaian realisasi fisik dan keuangan rendah memaparkan penyebab dan kendala yang dihadapi.

Kegiatan ini dihadiri Asisten Perekonomian dan Kesra Setdakab Hj Nikmat B Situru, para Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD serta Para Kasubag program dan Keuangan masing-masing OPD.

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024