Mamuju (Antara Sulbar) - Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi meresmikan fasilitas Pangkalan TNI AL (Lanal) Mamuju Provinsi Sulawesi Barat, Selasa.
Peresmian sejumlah fasilitas Lanal Mamuju, yakni Gedung Markas Komando, Dermaga Rangas dan Rumah Dinas Simboro dihadiri Gubernur Sulawesi Barat, Danrem 142 Tatag, Kapolda, Sekeretaris Provinsi, Ketua DPRD Kabupaten Mamuju, Kapolres Mamuju, Dandim 1418, Bupati serta Wakil Mamuju dan Mamuju Tengah, serta seluruh Jajaran TNI AL yang bertugas di daerah itu.
Peresmian sejumlah fasilitas Lanal Mamuju tersebut ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh KSAL bersama Gubernur Sulbar dan Bupati Mamuju kemudian dilanjutkan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita.
Kegiatan tersebut juga diwarnai atraksi terjun payung dari ketinggian 6.000 kaki oleh pasukan elit Batalyon Intai Amfibi (Yontafib) Marinir Surabaya Jawa Timur dan penghormatan oleh tim penerjun.
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi menyatakan, dengan peresmian tersebut maka Lanal Mamuju telah memiliki tempat atau fasilitas yang memadai dengan memenuhi 5P, yakni pemangkalan KRI yang operasional, pemeliharaan, perbaikan, perawatan personil dan fasilitas pembinaan pangkalan.
"Harapannya kedepannya tidak kesulitan lagi kalau kalau operasi di daerah Sulbar karena adanya fasilitas yang dimiliki Lanal Mamuju ini," ujar Laksmana Ade Supandi.
Sementara itu, Bupati Mamuju Habsi Wahid mengungkapkan, daerah itu memiliki wilayah perairan yang lebih luas dibanding kawasan daratan sehingga dengan keberadaan Lanal yang diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut tersebut sangat strategi dalam melakukan pertahanan di wilayah perairan.
"Berbagai potensi yang ada diperairan khususnya laut ini akan lebih dimaksimalkan, dan dengan keberadaan lanal ini pengamanan di laut akan semakin meningkat," ujar Habsi Wahid.
Peresmian sejumlah fasilitas Lanal Mamuju, yakni Gedung Markas Komando, Dermaga Rangas dan Rumah Dinas Simboro dihadiri Gubernur Sulawesi Barat, Danrem 142 Tatag, Kapolda, Sekeretaris Provinsi, Ketua DPRD Kabupaten Mamuju, Kapolres Mamuju, Dandim 1418, Bupati serta Wakil Mamuju dan Mamuju Tengah, serta seluruh Jajaran TNI AL yang bertugas di daerah itu.
Peresmian sejumlah fasilitas Lanal Mamuju tersebut ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh KSAL bersama Gubernur Sulbar dan Bupati Mamuju kemudian dilanjutkan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita.
Kegiatan tersebut juga diwarnai atraksi terjun payung dari ketinggian 6.000 kaki oleh pasukan elit Batalyon Intai Amfibi (Yontafib) Marinir Surabaya Jawa Timur dan penghormatan oleh tim penerjun.
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi menyatakan, dengan peresmian tersebut maka Lanal Mamuju telah memiliki tempat atau fasilitas yang memadai dengan memenuhi 5P, yakni pemangkalan KRI yang operasional, pemeliharaan, perbaikan, perawatan personil dan fasilitas pembinaan pangkalan.
"Harapannya kedepannya tidak kesulitan lagi kalau kalau operasi di daerah Sulbar karena adanya fasilitas yang dimiliki Lanal Mamuju ini," ujar Laksmana Ade Supandi.
Sementara itu, Bupati Mamuju Habsi Wahid mengungkapkan, daerah itu memiliki wilayah perairan yang lebih luas dibanding kawasan daratan sehingga dengan keberadaan Lanal yang diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut tersebut sangat strategi dalam melakukan pertahanan di wilayah perairan.
"Berbagai potensi yang ada diperairan khususnya laut ini akan lebih dimaksimalkan, dan dengan keberadaan lanal ini pengamanan di laut akan semakin meningkat," ujar Habsi Wahid.