Mamuju (Antara Sulbar) - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Barat Brigjen Polisi Baharudin Djafar mengukuhkan 160 siswa dari berbagai sekolah di daerah itu sebagai Polisi Pelajar atau Duta Kamtibmas.

"Kami harapkan 160 siswa ini dapat menjadi agen kepolisian di sekolahnya, khususnya dalam mendukung tugas-tugas kepolisian," kata Baharudin Djafar pada peluncuran pembentukan Polisi Pelajar sebagai Duta Kamtibmas, di Mamuju, Kamis.

Pembentukan Polisi Pelajar Sebagai Duta Kamtibmas Polda Sulbar tersebut ditandai dengan pemasangan pin Polisi Pelajar kepada perwakilan masing-masing sekolah.

Kapolda mengatakan, pembentukan Polisi Pelajar itu sebagai kontribusi Polri terhadap pemerintah dalam mendukung pembangunan nasional, khususnya pembangunan karakter sumber daya manusia (SDM).

"Pembentukan Polisi Pelajar ini juga merupakan bentuk kepedulian Polda Sulbar terhadap generasi muda bangsa, agar menjadi generasi yang memiliki karakter dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional dengan memiliki mental baja dan bertanggung jawab," tutur Baharudin Djafar.

"Olehnya itu, kesempatan ini tentu dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pelajar yang tergabung menjadi Duta Kamtibmas untuk berlatih dan mempersiapkan diri dalam menghadapi seleksi calon anggota Polri," ucapnya.

Kapolda berharap agar para pemangku kepentingan dan instansi terkait dapat bersinergi untuk bersama-sama membimbing dan menjaga generasi muda dengan penuh perhatian dan memberikan inspirasi untuk meraih cita-citanya.

"Kami mendukung segala bentuk kreatifitas dan motivasi generasi muda karena masa depan berada di pundak anak-anak sekalian," terang Baharudin Djafar.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulbar Ajun Komisaris Besar Polisi Mashura, menjelaskan, Polisi Pelajar adalah siswa-siswa yang telah diberi pembekalan tentang pengetahuan dasar kepolisian guna menekan angka kenakalan remaja di sekolah sehingga diharapkan dapat mewujudkan generasi yang berkualitas.

"Polisi Pelajar itu akan menjadi contoh di tengah lingkungannya, sekaligus sebagai alat kontrol terhadap prilaku teman-temannya saat di sekolah guna mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan," terang Mashura.

Ke-160 siswa Polisi Pelajar tersebut berasal dari berbagai sekolah, yakni, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Mamuju, MAN Amalia Guffi Mamuju, SMK Negeri 1 Mamuju, SMK Negeri 1 Rangas, SMK Muhammadiyah Mamuju, SMK Neg 1 Kalukku, SMK Keperawatan Gafur Yahya Mamuju, SMK Pelayaran Samudra Mamuju, SMU 1, SMU 2, SMU 3 Mamuju dan SMU Negeri 1 Kalukku.

Pewarta : Amirullah
Editor :
Copyright © ANTARA 2024