Makassar (Antara Sulsel) - Sinyal DPD Partai Golkar Makassar untuk mengusung CEO PSM, Munafri Arifuddin menjadi Bakal Calon Wali Kota Makasar semakin menguat.
"Semua ada mekanismenya, tentu seringnya kami bertemu dengan membangun tali silaturahim menjadi salah satu sinyal dukungan itu ada," ucap Ketua DPD Partai Golkar Makassar Farouk M Betta di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.
Disela pertemuannya dengan Munafri yang disapa akrab Appi itu usai mengikuti Jalan Golkar (Jago) jilid II di rumah makan Lae-lae, lanjut Farouk, pertemuan yang intensif dilakukan juga menjadi petanda baik buka kandidat.
Menurutnya, Appi adalah sosok yang mudah bergaul serta ramah kepada semua orang. Menantu dari Aksa Mahmud ini juga merupakan figur baru yang berhasil meraih simpati masyarakat Makassar.
Selain itu, dalam setiap pertemuan partai Appi selalu hadir baik dilaksanakan di Makassar maupun di Jakarta termasuk terlibat dalam pelaksanaan Deklarasi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar serta Jalan Golkar (Jago) jilid II.
Kedekatan dengan Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid diketahui maju menjadi Bakal Calon Gubernur Sulsel menjadi salah satu sinyal mendukung.
Kendati demikian, pria akrab disapa Aru ini tidak ingin berspekulasi apalagi mendahului keputusan partai, siapa nantinya layak di berikan rekomendasi usungan pada Pilkada Serentak Pemilihan Wali Kota Makassar 27 Juni 2018.
"Masih ada mekanisme partai, tentu saya tidak bisa memastikan itu, tapi kalau sinyal akan mendukung beliau itu sudah ada tanda-tanda, Rekomendasi usungan yang akan dikeluarkan Golkar tentu punya aturan dan pertimbangan," kata Ketua DPRD Makassar ini.
Sementara Appi menanggapi soal itu, menyerahkan sepenuhnya kepada kebijakan partai mengusung Bakal Calon Wali Kota dari Partai Golkar. Ia hanya mengikuti petunjuk-petunjuk yang diberikan kepadanya termasuk arahan-arahan elit partai.
"Saya hanya menunggu dan menjalankan apa yang menjadi arahan partai, nantilah ditunggu keputusan siapa yang akan mendapatkan rekomendasi dari golkar," ucapnya singkat.
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Golkar juga Pelaksana tugas DPD Golkar Sulawesi Selatan, Nurdin Halid telah mengeluarkan pernyataan resmi mendukung Munafri Arifuddin sebagai Bakal Calon dari Golkar.
"Sesuai dengan keputusan tim Pemilu Pusat, memutuskan bahwa Munafri Arifuddin selaku Bakal Calon Wali Kota Makassar," ucap Nurdin juga Ketua Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia itu belum lama ini di kediaman Founder Bosowa Grup, Aksa Mahmud.
Dengan ditetapkannya Appi sebagai bakal calon, Partai Golkar memberikan wewenang sepenuhnya untuk mencari pendamping bakal calon Wakil Wali Kota Makassar dengan melakukan komunikasi politik untuk membuat koalisi.
"Bila merujuk pada Petunjuk Teknis rekruitmen calon bupati dan wali kota, wali kota, diberikan wewenang mencari koalisi partai, karena Golkar masih membutuhan satu kursi tambahan memenuhi persyaratan. Kedua, mencari wakil sesuai aturan diserahkan kepada bakal calon terpilih atas dasar pertimbangan politik," ungkapnya.
"Semua ada mekanismenya, tentu seringnya kami bertemu dengan membangun tali silaturahim menjadi salah satu sinyal dukungan itu ada," ucap Ketua DPD Partai Golkar Makassar Farouk M Betta di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.
Disela pertemuannya dengan Munafri yang disapa akrab Appi itu usai mengikuti Jalan Golkar (Jago) jilid II di rumah makan Lae-lae, lanjut Farouk, pertemuan yang intensif dilakukan juga menjadi petanda baik buka kandidat.
Menurutnya, Appi adalah sosok yang mudah bergaul serta ramah kepada semua orang. Menantu dari Aksa Mahmud ini juga merupakan figur baru yang berhasil meraih simpati masyarakat Makassar.
Selain itu, dalam setiap pertemuan partai Appi selalu hadir baik dilaksanakan di Makassar maupun di Jakarta termasuk terlibat dalam pelaksanaan Deklarasi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar serta Jalan Golkar (Jago) jilid II.
Kedekatan dengan Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid diketahui maju menjadi Bakal Calon Gubernur Sulsel menjadi salah satu sinyal mendukung.
Kendati demikian, pria akrab disapa Aru ini tidak ingin berspekulasi apalagi mendahului keputusan partai, siapa nantinya layak di berikan rekomendasi usungan pada Pilkada Serentak Pemilihan Wali Kota Makassar 27 Juni 2018.
"Masih ada mekanisme partai, tentu saya tidak bisa memastikan itu, tapi kalau sinyal akan mendukung beliau itu sudah ada tanda-tanda, Rekomendasi usungan yang akan dikeluarkan Golkar tentu punya aturan dan pertimbangan," kata Ketua DPRD Makassar ini.
Sementara Appi menanggapi soal itu, menyerahkan sepenuhnya kepada kebijakan partai mengusung Bakal Calon Wali Kota dari Partai Golkar. Ia hanya mengikuti petunjuk-petunjuk yang diberikan kepadanya termasuk arahan-arahan elit partai.
"Saya hanya menunggu dan menjalankan apa yang menjadi arahan partai, nantilah ditunggu keputusan siapa yang akan mendapatkan rekomendasi dari golkar," ucapnya singkat.
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Golkar juga Pelaksana tugas DPD Golkar Sulawesi Selatan, Nurdin Halid telah mengeluarkan pernyataan resmi mendukung Munafri Arifuddin sebagai Bakal Calon dari Golkar.
"Sesuai dengan keputusan tim Pemilu Pusat, memutuskan bahwa Munafri Arifuddin selaku Bakal Calon Wali Kota Makassar," ucap Nurdin juga Ketua Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia itu belum lama ini di kediaman Founder Bosowa Grup, Aksa Mahmud.
Dengan ditetapkannya Appi sebagai bakal calon, Partai Golkar memberikan wewenang sepenuhnya untuk mencari pendamping bakal calon Wakil Wali Kota Makassar dengan melakukan komunikasi politik untuk membuat koalisi.
"Bila merujuk pada Petunjuk Teknis rekruitmen calon bupati dan wali kota, wali kota, diberikan wewenang mencari koalisi partai, karena Golkar masih membutuhan satu kursi tambahan memenuhi persyaratan. Kedua, mencari wakil sesuai aturan diserahkan kepada bakal calon terpilih atas dasar pertimbangan politik," ungkapnya.