Sungguminasa (Antara Sulsel) - Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan berharap kontingen daerahnya bisa menembus tiga besar pada Pekan Olahraga dan Seni Persatuan Guru Republik Indonesia (POR PGRI) se-Sulawesi Selatan di Kabupaten Luwu Timur.
"Saya harap prestasi yang diraih bisa lebih baik dari tahun sebelumnya, mudah-mudahan dari urutan keempat bisa menembus tiga besar tahun ini," kata Adnan saat melepas kontingen PGRI Kabupaten Gowa mengikuti POR di Kabupaten Luwu Timur, pada 21-25 November 2017, di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Senin.
Menurut bupati termuda di Kawasan Timur Indonesia ini, persoalan prestasi tak kalah pentingngnya dengan sikap sportifitas dalam bertanding untuk mewujudkan persaingan yang sehat.
"Semoga kontingen ini dapar menjaga nama baik saudara-saudara selaku pribadi khususnya, utamanya nama baik Kabupaten Gowa dan jagalah sportifitas, hormati dan hargai peserta kontingen lain dan jalin hubungan silahturahmi, sehingga terbangun ukhuwah utamanya untuk bertukar pengalaman dan pemikiran dengan peserta dari daerah lain," ujar mantan anggota DPRD Sulsel ini.
Sementara itu, Ketua Panitia POR PGRI Kabupaten Gowa Sappe Mangngariang mengatakan sudah tiga bulan berlatih sebelum POR ini dilaksanakan untuk mencapai juara dan bisa ikut ke tingkat nasional.
"Gowa sangat siap untuk ikut Porseni tingkat nasional, kami andalkan dua cabang olahraga, termasuk Bulutangkis dan Catur," kata Sappe usai pelepasan.
Kontingen PGRI Gowa berkekuatan 750 orang akan mengikuti tujuh cabang olahraga yakni bulutangkis, futsal, tenis meja, tenis lapangan, catur, takraw dan senam PGRI, sedangan untuk cabang seni yakni MTQ, menyanyi solo, pengucapan ikrar guru, tarian tunggal, kreativitas guru, mendongeng dan melukis.
Kegiatan ini juga dihadiri Ketua PGRI Kabupaten Gowa H Abbas Alauddin bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gowa Fajaruddin.
"Saya harap prestasi yang diraih bisa lebih baik dari tahun sebelumnya, mudah-mudahan dari urutan keempat bisa menembus tiga besar tahun ini," kata Adnan saat melepas kontingen PGRI Kabupaten Gowa mengikuti POR di Kabupaten Luwu Timur, pada 21-25 November 2017, di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Senin.
Menurut bupati termuda di Kawasan Timur Indonesia ini, persoalan prestasi tak kalah pentingngnya dengan sikap sportifitas dalam bertanding untuk mewujudkan persaingan yang sehat.
"Semoga kontingen ini dapar menjaga nama baik saudara-saudara selaku pribadi khususnya, utamanya nama baik Kabupaten Gowa dan jagalah sportifitas, hormati dan hargai peserta kontingen lain dan jalin hubungan silahturahmi, sehingga terbangun ukhuwah utamanya untuk bertukar pengalaman dan pemikiran dengan peserta dari daerah lain," ujar mantan anggota DPRD Sulsel ini.
Sementara itu, Ketua Panitia POR PGRI Kabupaten Gowa Sappe Mangngariang mengatakan sudah tiga bulan berlatih sebelum POR ini dilaksanakan untuk mencapai juara dan bisa ikut ke tingkat nasional.
"Gowa sangat siap untuk ikut Porseni tingkat nasional, kami andalkan dua cabang olahraga, termasuk Bulutangkis dan Catur," kata Sappe usai pelepasan.
Kontingen PGRI Gowa berkekuatan 750 orang akan mengikuti tujuh cabang olahraga yakni bulutangkis, futsal, tenis meja, tenis lapangan, catur, takraw dan senam PGRI, sedangan untuk cabang seni yakni MTQ, menyanyi solo, pengucapan ikrar guru, tarian tunggal, kreativitas guru, mendongeng dan melukis.
Kegiatan ini juga dihadiri Ketua PGRI Kabupaten Gowa H Abbas Alauddin bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gowa Fajaruddin.