POR Pelajar yang berlangsung 25-30 November 2011 tersebut mempertandingkan tujuh cabang olahraga masing-masing atletik, basket, bulutangkis, tennis meja, bola volli, sepak takraw dan catur.
POR Pelajar yang diikuti 25 gugus tingkat SD, 17 gugus tingkat SMP dan 18 sekolah SMA/SMK tersebut dibuka Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah di stadion Lamalaka. Pembukaan juga dimeriahkan peragaan permainan anggar oleh atlet anggar Sulsel dan berbagai atraksi yang dilakukan para pelajar.
Panitia bahkan melakukan penilaian terhadap kontingen terbaik pada defile yang dilangsungkan sebelum upacara pembukaan dimulai. Keluar sebagai kontingen terbaik dalam defile tersebut untuk tingkat SD dimenangkan SD 5 Lembang Cina, disusul SD Inpres Tappanjeng dan SD Inpres Moti.
Untuk tingkat SMP juara pertama direbut SMP Negeri 2 Bantaeng, sementara SMP Negeri 2 Bissappu dan SMP Negeri 3 Bissappu masing-masing di urutan kedua dan ketiga.
Sedang tingkat SMA/SMK juara pertama direbut SMA Negeri 2 Bantaeng, disusul SMK 1 Bantaeng dan SMA Negeri 1 Bantaeng masing-masing diurutan kedua dan ketiga.
Ketua Panitia Pelaksana POR Pelajar Syamsuri mengatakan, pelaksanaan POR tahun ini tidak hanya dikuti sekolah negeri tetapi juga diikuti 12 sekolah swasta dari Madrasah Tsanawiah dan Madrasah Aliah.
Ini dimaksudkan antara lain untuk menjaring bibit baru serta persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) ke 15 yang akan dilaksanakan di Bantaeng, ujarnya.
Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah mengungkap rasa bangganya terhadap pelaksanaan POR Pelajar yang diawali defile kontingen yang penuh inovasi.
"Saya sangat bangga melihat defile karena masing-masing sekolah menunjukkan kepiawaiannya sendiri-sendiri," urainya.
Ia berharap, melalui momen ini dapat menjadi ajang untuk mencoba meraih prestasi dengan santun dan bertanding dengan menjunjung tinggi sportivitas. Dengan begitu, akan terbangun karakter.
Ini penting karena Indonesia akan menjadi salah satu kekuatan di Asia Tenggara, untuk itu harus bisa dipersiapkan sumber daya manusia (SDM)-nya dari sekarang, ujarnya.
Bupati juga berharap, melalui ajang ini kita bisa menjaring atlet berprestasi dan membanggakan, tambahnya seraya mengemukakan pentingnya persiapan menghadapi Porda ke 15 di Bantaeng tahun 2014.
Selain kesiapan atlet, Bupati juga mengemukakan pentingnya mempersiapkan sarana dan prasarananya.
Menurut Bupati, penunjukan Bantaeng sebagai tuan rumah penyelenggaraan Porda tahun 2014 mendatang tidak salah sebab daerah berjarak 120 kilometer arah selatan Kota Makassar ini baru saja meraih penghargaan sebagai Kabupaten Sehat tingkat nasional.
Tahun 2010 kita berhasil meraih Piala Adipura dan diharapkan ke depan piala itu kembali diraih, urainya seraya mengatakan, kita patut berbangga sebab sejumlah fasilitas juga kini telah hadir diantaranya kolam renang berkelas Olimpiade dan akan menyusul pusat kegiatan olahraga lainnya di pantai Seruni.
"Kita akan melakukan revitalisasi pantai untuk menghadirkan lapangan bola, dan sejumlah fasilitas olahraga lainnya. Untuk membangun fasilitas tersebut, kita mendapat bantuan dari Kementerian Olahraga sebanyak Rp10,5 miliar," ucapnya.
Semua fasilitas yang sedang dibangun diharapkan rampung 2012 sehingga kita bisa berkonsentrasi terhadap pelaksanaan Porda 2014 mendatang, ujarnya. (T.KR-HK/F003)