Makassar (Antara Sulsel) - PT Sarana Multigriya Finansial Persero (SMF) mendorong bank pembangunan daerah (BPD) menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) di daerah masing-masing.

"Hingga saat ini, kami telah bekerja sama dengan 26 BPD, di antaranya 11 BPD telah mendapatkan pembiayaan SMF, dan tercatat 15 BPD telah menandatangani nota kesepahaman dengan SMF," kata Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan SMF Heliantopo dalam Sosialisasi dan Edukasi "SMF dan Percepatan Program Satu Juta Rumah di Indonesia" di Makassar, Senin.

Menurut dia, untuk mendorong BPD menyalurkan KPR, SMF sebagai lembaga pembiayaan sekunder yang menyalurkan dana bagi perbankan dan multifinancing penyalur KPR, telah meluncurkan program KPR BPD dan bekerja sama dengan Kementerian PUPR dan Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda).

"Kami ingin meningkatkan sinergi dengan BPD dalam meningkatkan volume KPR melalui program pembiayaan kembali KPR BPD, serta memfasilitasi penerbitan Efek Beragun Aset atau EBA KPR BPD," jelasnya.

SMF, kata dia, akan terus memberikan dukungan melalui program peningkatan kapasitas penyaluran KPR untuk mendorong BPD yang belum menyalurkan KPR atau yang masih tergolong rendah dalam penyalurannya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa BPD mempunyai peran penting dalam mendukung penyelenggaraan Program Sejuta Rumah terutama di daerah masing-masing.

Hal tersebut, kata dia, karena BPD sebagai sistem perbankan lokal dapat lebih efisien dalam memfasilitasi masyarakat yang membutuhkan rumah.

"BPD cenderung lebih spesifik mengenal karakteristik masyarakat di daerah masing-masing," imbuhnya.
Menurut dia, tingginya kebutuhan akan perumahan merupakan pangsa pasar yang besar bagi BPD, khususnya dalam memfasilitasi masyarakat yang membutuhkan hunian yang layak, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Bisnis pembiayaan KPR dapat menjadi salah satu produk unggulan bagi BPD dalam mengembangkan bisnis di daerahnya," ucapnya.

Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan baik BPD maupun pemda bersama-sama meningkatkan penyaluran KPR di daerah.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024