Mamuju (Antara Sulbar) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) akan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para guru dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di provinsi itu.

"Peringatan hari guru di Sulbar menjadi titik evaluasi yang strategis pengambilan kebijakan, bagaimanapun diakui bahwa, masih banyak persoalan guru yang belum sepenuhnya teratasi," kata Wakil Gubernur Sulawesi Barat Enny Angraeni Anwar di Mamuju, Senin.

Ia mengatakan, kebijakan yang sedang dan akan terus dilaksanakan pemerintah Sulbar mengatasi masalah guru, adalah menjadikan guru lebih kompeten, profesional, terlindungi dan pada giliran nantinya akan lebih sejahtera, mulia dan bermartabat.

"Pemberian tunjangan profesi guru yang telah tersertifikasi, serta tunjangan khusus bagi guru yang mengabdi di daerah khusus, akan terus menjadi perhatian," katanya.

Demikian juga lanjutnya pula guru-guru yang memiliki keahlian ganda untuk memenuhi kebutuhan pendidikan kejuruan, akan terus ditingkatkan profesionalisme dan kompetensinya bersamaan dengan program guru untuk mencapai pendidikan yang berkualitas.

"Perlu kita sadari bersama, secara konstitusional mendidik adalah tanggung jawab negara, tetapi secara moral merupakan tanggung jawab kita bersama, upaya pemerintah pusat tentu memiliki keterbatasan," katanya.

Oleh karena itu, ia mengatakan, kepada semua pihak yang telah ikut membantu meningkatkan kapasitas dan kompetensi guru diucapkan terima kasih.

"Perhatian pemerintah daerah yang memberi tunjangan tambahan, dan membuat terobosan kebijakan yang inovatif kepada para guru, tentu sangat dihargai problema guru di setiap daerah berbeda-beda, melalui kebijakan pemerintah daerah, dan alhamdulillah banyak hal yang bisa diatasi," katanya.

Terkait nasib guru honorer di lingkup Pemprov Sulbar yang belum ada kejelasan dari pemerintah, Enny mengatakan pemerintah akan tetap memberikan perhatiannya, namun tetap melalui proses dan aturan yang ada.

"Pemerintah harus berniat menyelesaikan guru honorer namun secara pelan-pelan dan bertahap," katanya.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024