Mamuju (Antara Sulbar) - Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar meresmikan pengoperasian dua pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 315 kilowatt di Pulau Karampuang Kabupaten Mamuju, Jumat.

"Impian masyarakat Pulau Karampuang menikmati listrik sudah terwujud. Melalui proyek Proyek Kemakmuran Hijau yang dikelola oleh Millenium Challenge Account (MCA) Indonesia yang dalam pengelolaannya didanai dari hibah Compact oleh Millenium Challenge Corporation (MCC) Amerika Serikat dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) kini sudah bisa dinikmati mulai hari ini," kata Ali Baal Masdar.

Proyek energi listrik tersebut membangun empat PLTS dan menyediakan listrik berkapasitas 598 kWp (kilowatt-peak) dan memberikan manfaat lebih dari 3.000 orang atau sekitar 780 kepala rumah tangga.

Pada peresmian tersebut, dari empat PLTS yang dibangun, dua PLTS yang diresmikan dan beroperasi yaitu PLTS di Dusun Karampuang I berkapasitas 200 Kilowatt dan Dusun Karaeang berkapasitas 115 kilowatt.

Sementara itu, PLTS 3 dan 4 akan selesai dibangun pada Januari 2018.

Gubernur memberikan apresiasi kepada para pejabat kementrian dan para pengambil kebijakan Millenium Challenge Account (MCA) Indonesia dan Millenium Challenge Corporation (MCC) Amerika Serikat yang telah mengalokasikan kegiatan dan mewujudkan mimpi masyarakat Pulau Karampuang.

"Insya Allah Pulau Karampuang ke depan akan lebih terang dan ekonomi semakin bertumbuh, bukan hanya listrik, tapi juga sektor lain. Di pulau lain seperti yang ada di Kecamatan Bala-balakang yang juga belum menikmati fasilitas listrik, sangat diharapkan juga diberikan bantuan seperti yang telah dinikmati oleh masyarakat Karampuang," tutur Ali Baal Masdar.

Pelaksanaan proyek tersebut kata Ali Baal sejalan dengan misi Gubernur-Wakil Gubernur Sulbar, yaitu mengarusutamakan lingkungan hidup untuk pembangunan berkelanjutan dan merupakan kegiatan yang mendukung program prioritas `Sulbar Terang? yang menjangkau hingga pelosok dusun.

"Seiring dengan berkembangnya listrik, diharapkan juga bertumbuhkembang sektor lain seperti pendidikan, kesehatan dan air bersih. Untuk itu, kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat bersinergi dan saling membantu melaksanakan program terutama program peningkatan kualitas sumber daya manusia," tuturnya.

"Mari kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya kesempatan seperti ini. Rawat dan lindungilah alat yang telah kita punya sehingga bisa digunakan hingga ratusan tahun kedepan, karena masih banyak sektor yang akan kita bangun bersama. Untuk itu, saya harapkan masyarakat dilatih bagaimana menggunakan dan merawat alat yang telah diberikan," ujar Ali Baal Masdar.

Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Kementrian Bappenas Kennedy Simanjuntak memberikan apresiasi kepada pemerintah setempat dan masyarakat atas tercapainya cita-cita bersama dan berharap kerjasama jangka panjang tersebut dapat membuat nama Pulau Karampuang dan Kabupaten Mamuju menjadi perbincangan dunia dengan potensi wisata yang ada.

"Ini adalah suatu model baru pembangunan kita dan ini adalah yang pertama kalinya untuk bidang energi. Ini bukan proyek perseorangan tapi proyek kita bersama dengan teknologi yang harus kita rawat dan perbaiki agar bertahan hingga 1.000 tahun lamanya," kata Kennedy.

Ia juga berharap, sejalan dengan berkembangnya energi listrik, dapat dilaksanakan pula pengembangan destinasi wisata, peningkatan produktivitas ikan dan dapat menciptakan bisnis-bisnis baru yang berkualitas serta anak-anak pulau bisa belajar dengan baik.

Sementara, Direktur MCA Indonesia Lukas Adhyakso juga berharap, proyek tersebut menjadi awal tumbuhnya perekonomian Karampuang, baik itu potensi tanah maupun potensi laut yang bisa produktif.

"Perkembangan yang telah dicapai masyarakat pulau Karampuang merupakan sebuah keberhasilan bersama. Fasilitas proyek kita telah menghasilkan listrik yang dapat masuk ke rumah. Ini berkat sinergi yang baik dari seluruh masyakarat dan dukungan dari pemrov, pemkab serta kementrian SDM dan Bappenas," bebernya.

Sedangkan Commercial Counselor Kedutaan Amerika Serikat Rose Marry mengungkap, peresmian PLTS tersebut merupakan salah satu kerjasama pemerintah Amerika dan Indonesia kementrian Bappenas dan pemerintah provinsi.

"Kami semua berharap kerjasama ini bisa lebih baik kedepannya dan kesuksesan proyek ini bisa mewakili pencapaian-pencapaian kita yang lain. Mudah-mudahan kita bisa bekerja sama juga di bidang kesehatan dan sektor lainnya," tandas Marry.

Wakil Bupati Mamuju Irwan Pababari menyambut baik pembangunan di bidang energi yang menjadi mimpi besar masyarakat Pulau Karampuang.

Ia pun berpesan, agar masyarakat pulau harus mulai terbuka dengan informasi dari luar, memperhatikan pertumbuhan ekonomi dengan baik dan tidak gegabah dalam memasang atau memperbaiki instalasi listrik dirumah.

"Dengan adanya kebutuhan dasar ini, masyarakat bisa merasakan indahnya pembangunan. Seluruh aspek pembangunan juga bisa mengikut seperti perikanan dan objek wisata pulau," kata mantan anggota DPRD kabupaten Mamuju tersebut.

Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024