Makassar (Antara Sulsel) - Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam melakukan kunjungan ke Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, dalam rangka Supervisi Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan XXXVI UNM di daerah tersebut.
Rektor UNM Prof Husain Syam di Makassar, Rabu, mengatakan kehadirannya secara langsung itu untuk memastikan sejauh mana mahasiswa KKN dalam partisipasinya terhadap masyarakat di kabupaten penghasil garam tersebut.
"Pengabdian masyarakat tentu saja kalau kita mau jujur, kalau kita di tanya, mensupervisi mahasiswa seperti apa kegiatan yang telah dilaksanakan, sejauh mana program kerja mahasiswa berdampak bagi kemajuan masyarakat di Jenneponto," katanya.
Prof Husain dalam kunjungan itu didampingi para Wakil Rektor dan seluruh jajaran pejabat dalam lingkup UNM dan berkesempatan disambut Bupati Jeneponto Iksan Iskandar dirumah jabatan Bupati.
Mantan Dekan Fakultas Teknik UNM dua periode tertentu berharap mahasiswa KKN mampu menyelesaikan program kerja pengabdiannya kepada mahasiswa sampai penarikan nantinya.
"Para anak-anakku sekalian agar mampu menyelesaikan program yang telah direncanakan dengan mengadakan sebuah kegiatan yang bermanfaat ditengah masyarakat," jelasnya.
Sementara itu dalam sambutannya Bupati Jenneponto Iksan mengungkapkan rasa terima kasih kepada UNM atas partisipasi UNM yang telah menjadikan Jenneponto sebagai salah satu daerah tempat terlaksananya KKN UNM.
"Kami pemerintah Jenneponto mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada UNM, berkat kegiatan KKN ini memberi manfaat, berpartisipasi dalam membangun kabupaten Jenneponto," ungkap Iksan.
Untuk penyelenggaraan KKN UNM kali ini, mahasiswa UNM, disebar ke sejumlah kabupaten, diantaranya Jeneponto, Takalar, Majene dan Polewali Mandar. Total 2006 Mahasiswa dari seluruh fakultas di kampus `orange` ini, yang terdiri dari KKN Reguler 569 mahasiswa dan KKN Terpadu 1.437 mahasiswa.
Khusus di kabupaten Jenneponto sendiri KKN UNM sebanyak 536 mahasiswa yang terbagi didua program KKN reguler dan KKN Program Pengalaman Lapangan (PPL).
Rektor UNM Prof Husain Syam di Makassar, Rabu, mengatakan kehadirannya secara langsung itu untuk memastikan sejauh mana mahasiswa KKN dalam partisipasinya terhadap masyarakat di kabupaten penghasil garam tersebut.
"Pengabdian masyarakat tentu saja kalau kita mau jujur, kalau kita di tanya, mensupervisi mahasiswa seperti apa kegiatan yang telah dilaksanakan, sejauh mana program kerja mahasiswa berdampak bagi kemajuan masyarakat di Jenneponto," katanya.
Prof Husain dalam kunjungan itu didampingi para Wakil Rektor dan seluruh jajaran pejabat dalam lingkup UNM dan berkesempatan disambut Bupati Jeneponto Iksan Iskandar dirumah jabatan Bupati.
Mantan Dekan Fakultas Teknik UNM dua periode tertentu berharap mahasiswa KKN mampu menyelesaikan program kerja pengabdiannya kepada mahasiswa sampai penarikan nantinya.
"Para anak-anakku sekalian agar mampu menyelesaikan program yang telah direncanakan dengan mengadakan sebuah kegiatan yang bermanfaat ditengah masyarakat," jelasnya.
Sementara itu dalam sambutannya Bupati Jenneponto Iksan mengungkapkan rasa terima kasih kepada UNM atas partisipasi UNM yang telah menjadikan Jenneponto sebagai salah satu daerah tempat terlaksananya KKN UNM.
"Kami pemerintah Jenneponto mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada UNM, berkat kegiatan KKN ini memberi manfaat, berpartisipasi dalam membangun kabupaten Jenneponto," ungkap Iksan.
Untuk penyelenggaraan KKN UNM kali ini, mahasiswa UNM, disebar ke sejumlah kabupaten, diantaranya Jeneponto, Takalar, Majene dan Polewali Mandar. Total 2006 Mahasiswa dari seluruh fakultas di kampus `orange` ini, yang terdiri dari KKN Reguler 569 mahasiswa dan KKN Terpadu 1.437 mahasiswa.
Khusus di kabupaten Jenneponto sendiri KKN UNM sebanyak 536 mahasiswa yang terbagi didua program KKN reguler dan KKN Program Pengalaman Lapangan (PPL).