Makassar (Antara Sulsel) - Deputi Direktur Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Musni Hardi mengatakan cuaca buruk bisa menjadi ancaman penyebab inflasi di wilayah tersebut.

"Dampak cuaca buruk ini harus segera diantisipasi, semua sektor terkait perlu terlibat," kata Musni pada Rapat Tingkat Tinggi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulsel di Makassar, Selasa.

Ia mengatakan, akhir tahun ini terjadi puncak musim hujan, sehingga ada beberapa komoditas yang berpengaruh pada inflasi antara lain ikan bandeng, tomat, cabai, beras, telur ayam dan bawang.  "Khusus di Makassar komoditas tertinggi penyumbang kenaikan inflasi adalah tomat," ujarnya.

Sebagai daerah yang berperan sebagai konsumen, ia menyarankan Pemerintah Kota Makassar harus berkoordinasi dengan daerah sekitarnya agar pasokan pangan tetap terjamin.

Berdasarkan data BI bulan November 2016 bahwa inflasi 0,28 persen, sementara bulan November 2017 diperkirakan antara 0,5 - 0,9 persen.

Namun demikian, kata dia, BI optimistis inflasi masih berada pada rentang empat plus minus satu persen hingga akhir tahun ini.

Sementara itu Kepala Balai Besar BMKG Wilayah IV Makassar Ahmad Fachri Radjab mengatakan saat ini pesisir barat Sulsel sudah mulai memasuki musim hujan, sementara di wilayah timur akan memasuki musim hujan di awal tahun 2018.

Pihaknya, kata dia, telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah terutama dinas pertanian, kelautan dan perikanan, agar petani dan nelayan bisa mengatur jadwal tanam dan berlayar.

Asisten Bidang Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Setda Provinsi Sulsel Muhammad Firda menyatakan pihaknya menjamin ketersediaan beberapa stok pangan.

Ia optimistis tidak terjadi lonjakan konsumsi yang terlalu besar pada masa Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

Ia juga mengatakan TPID provinsi dan kabupaten/kota bersama Tim Satgas Pangan Polda di Sulsel mulai melakukan pemantauan harga dan stok pangan di pasar, gudang dan beberapa tempat lainnya.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024