Makassar (Antaranews Sulsel) - Sebanyak 114 atlet berhasil lolos dan berlaga di Porda XVI 2018 usai tampil maksimal pada babak kualifikasi Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2017.

Pelatih dan pengurus FPTI Sulsel, Bayu Arjuna Sakti di Makassar, Minggu, mengatakan ratusan atlet itu berasal dari 17 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.

"Dari 17 kabupaten/kota yang menyumbangkan atletnya ke Porda 2018, Makassar dan Kabupaten Sinjai sebagai daerah terbanyak meloloskan atlet yakni masing-masing 12 pemanjat," katanya.

Selanjutnya untuk Kabupaten Pangkep (11 atlet), Kabupaten Maros (10 atlet), Luwu Utara (9 atlet), Kabupaten Bone (9 atlet), Selayar, Palopo dan Bantaeng (sebanyak tujuh atlet), Kabupaten Gowa (enam atlet), Luwu Timur (lima atlet).

Serta Kabupaten Enrekang (empat atlet), Kabupaten Toraja Utara (tiga atlet), Jeneponto (tiga atlet), Kabupaten Barru (tiga atlet), Bulukumba (tiga atletaa0 serta Kabupaten Wajo sebanyak tiga atlet.

"Kita tentu berharap daerah terus fokus meningkatkan kemampuan atlet masing-masing sehingga pelaksanaan Porda 2018 berjalan ketat dan sengit," ujarnya.

Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sulawesi Selatan memecahkan rekor peserta terbanyak yang mengikuti babak kualifikasi Pekan Olahraga Daerah (pra-Porda) di Kabupaten SInjai, Sulsel, dengan total 197 atlet.

Ketua FPTI Sulsel, Imam Subekti mengatakan sebanyak 197 atlet itu berasal dari 18 pengurus cabang FPTI se-Sulsel.

"Sepanjang pelaksanaan pra-porda tahun ini mencetak rekor. Sebanyak 197 atlet hadir untuk menorehkan prestasi di Sinjai. Kami bersyukur dan berterima kasih atas besarnya animo seluruh pengurus cabang untuk mengirimkan atlet-atletnya ke Pra-Porda," katanya.

Sementara itu, Ketua Harian FPTI Sulsel, Anjar Wijaya menambahkan bahwa sejarah ini pun akan menjadi titik balik kebangkitan dunia olah raga panjat tebing di tingkat nasional hingga internasional.

"Pra Porda Sinjai akan menjadi tonggak pencapaian prestasi dan pembinaan atlit menuju Porda 2018 dan PON 2020. Ini langkah awal bangkitnya kejayaan Panjat Tebing Sulsel," ujarnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024