Makassar (Antaranews Sulsel) - Sekitar 2.000 mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) bersiap menjalankan program kuliah kerja nyata (KKN) sekaligus melakukan pengabdian bagi masyarakat di pelosok Sulawesi Selatan yang dimulai Januari 2018.

"Ribuan mahasiswa itu akan menjalankan tiga jenis KKN masing-masing KKN profesi, reguler dan tematik atau PPMD," Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Dakwah (LPMD) UMI, Prof Dr H Salim Basalamah SE MSi di Makassar, Rabu.

Adapun ribuan mahasiswa KKN itu akan disebar ke sejumlah kabupaten di Sulawesi Selatan dengan rincian untuk KKN reguler sebanyak 1.980 mahasiswa di Kabuaten Bone (11 kecamatan dan 190 desa), serta KKN PPMD sebanyak 96 mahasiswa di Kabupaten Jeneponto, (desa gunung Silanu), Kabupaten Takalar (desa Sandrobone).

Pihaknya juga hari ini menggelar pelatihan supervisi Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMI Angkatan 59 tahun 2018 di aula LPMD Menara UMI Makassar.

Rektor UMI Prof Dr Hj Masrurah Mokhtar MA mengatakan pelatihan tersebut sangat penting bagi seorang dosen yang akan menjadi pembimbing mahasiswa KKN.

Karena dengan pelatihan akan mendapatkan gambaran terkait tugas dan fungsi seorang supervisi sebelum melaksanakan tugas pembimbingan di lokasi KKN.

Ketua Umum Asosiasi Dosen Indonesia Sulsel itu juga berharap agar peserta pelatihan dapat melaksanakan tugas dengan baik, efektif, terarah dan ikhlas dalam membimbing mahasiswa KKN, sehingga dapat memberi manfaat, bukan hanya bagi mahasiswa itu sendiri, tetapi juga bagi masyarakat.

Khusus bagi dosen, kegiatan KKN merupakan tugas pengabdian pada masyarakat.

Sementara itu sekretaris LPMD UMI Drs H Abd Rauf Assagaf M Pd menjelaskan peserta berjumlah 45 orang terdiri atas 25 orang perempuan dan 20 orang laki-laki.

Selama pelatihan, mereka akan menerima materi, antara lain Akhlak dan Peran Dosen Pembimbingh KKN dan Penerapan Model KKN UMI.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024