Makassar  (Antaranews Sulsel) - Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Makassar menyatakan ekspor komoditas perikanan Sulawesi Selatan tahun 2017 meningkat sebesar 69,67 persen.

"Kami sebagai lembaga yang menaungi sektor kelautan dan perikanan ini mencatat adanya peningkatan volume ekspor untuk komoditas perikanan dan tentunya ini adalah hal yang menggembirakan," ujar Kepala BKIPM Makassar Sitti Chadidjah di Makassar, Sabtu.

Berdasarkan pencatatan yang dilakukan oleh instansinya, hingga akhir Desember 2017, volume ekspor komoditas perikanan Sulawesi Selatan dibukukan pada angka 26.254 ton, meningkat 69,67 persen dari volume ekspor tahun sebelumnya yang hanya mencapai 15.474 ton.

Peningkatan volume ekspor komoditas perikanan di Sulawesi Selatan berperan besar dalam menggerakkan perekonomian daerah karena tingginya nilai ekspor komoditas perikanan yang mencapai angka 256 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau meningkat 66,88 persen dari nilai ekspor tahun sebelumnya yang hanya 153 juta dolar AS.

"Lebih dari setengah jumlah tahun sebelumnya yang diekspor, artinya memang potensi untuk mengembangkan usaha di sektor kelautan ini cukup besar dan Sulsel memang dikenal sebagai provinsi yang memiliki sumber daya alam dan hasil lautnya yang tinggi," katanya.

Ditambahkannya, beberapa komoditas perikanan yang mengalami peningkatan signifikan di antaranya adalah udang beku, rumput laut, telur ikan terbang, gurita, tenggiri, cumi-cumi, kepiting dan bandeng beku.

Komoditas perikanan tersebut diekspor melalui pelabuhan Soekarno-Hatta dan Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar dengan beberapa negara tujuan ekspor utama di antaranya Amerika Serikat, Singapura, China, Jepang, Vietnam, Hongkong, Taiwan.

Adapun peningkatan volume ekspor komoditas perikanan ini dipengaruhi beberapa faktor antara lain karena meningkatnya produksi perikanan Sulawesi Selatan akibat kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Kebijakan yang diambil yakni membatasi penangkapan komoditas perikanan oleh pihak asing serta membaiknya jalur distribusi komoditas perikanan di Sulawesi Selatan.

"Selain itu kepercayaan pasar internasional terhadap jaminan mutu hasil perikanan di Sulawesi Selatan semakin meningkat yang berpengaruh signifikan terhadap peningkatan permintaan negara tujuan ekspor tersebut," ucapnya.


Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024