Makassar (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar menyarankan kepada para pengurus daerah (Pengda) Institut Karate-do Nasional (Inkanas) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulbar) agar menggunakan saja lapangan terapung di anjungan Pantai Losari Makassar.

"Kita punya lapangan terapung dan kalau mau gunakan saja itu lapangan terapung untuk latihan sabtu dan minggu," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Minggu.

Penggunaan lapangan terapung itu disarankan oleh wali kota saat menghadiri latihan bersama dalam rangka ujian penurunan kyu anggota Inkanas Pengda Sulselbar.

Latihan ini diikuti oleh 300 gabungan karateka dengan tujuan utama sebagai bentuk latihan penyeragaman teknik bagi seluruh karateka dan tentu kegiatan ini menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antar sesama karateka.

"Tradisi dalam pendidikan saat ini harus dilengkapi dengan olahraga karate. Tingkat SD SMP kita harus perkuat. Saya ingin membuat karate ini bukan hanya dilihat dari shownya tapi kita mau lebih ke promotif agar masyarakat mengerti baik," ucapnya.

Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto menyatakan, saran penggunaan lapangan terapung tidak lain hanya untuk lebih memasyarakatkan olahraga tersebut kepada masyarakat.

Apalagi menurut dia, lapangan terapung selalu menjadi magnet tersendiri bagi warga Makassar maupun wisatawan lokal yang datang ke Anjungan City of Makassar.

"Kita gunakan itu lapangan terapung biar setengah jam latihan saja. Agar masyarakat lihat dan paham pentingnya ini olahraga karate dimiliki setiap masyarakat agar terhindar dari kegiatan-kegiatan negatif," jelasnya.

Selain itu, ia juga mengaku jika tahun 2018 ini, pemerintah kota mengalokasikan anggaran sebesar Rp23 miliar kepada KONI Makassar untuk pengembangan olahraga.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024