Makassar (Antaranews Sulsel) - Kerukunan Keluarga Besar (KKB) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengundang Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Wagub Sulsel) Agus Arifin Nu'mang untuk membuka pelaksanaan kegiatan Doa Lintas Agama dan Karnaval Budaya NTT.
"Acara ini akan berlangsung pada tanggal 26 Januari 2018, di Taman Marannu (Marannu Garden) Makassar," kata Ketua KKB NTT Sulsel DR Pius Nalang usai menemui Wagub Agus di Makassar, Selasa.
Menurut dia, pelaksanaan kegiatan Doa Lintas Agama yang akan dihadiri sekitar 1.500 orang peserta itu adalah mengajak semua umat berdoa untuk negeri yang kita cintai ini, agar senantiasa dalam keberkahan Tuhan Yang Maha Esa serta bermunajat bersama agar NKRI dan Pancasila tetap utuh dan abadi selamanya.
"Pancasia tak tergantikan oleh ideologi lain," kata dia.
Sementara, Agus mengatakan, dirinya bersedia menghadiri acara tersebut apabila tidak ada agenda yang lebih penting yang bersamaan waktunya.
"Insya Allah saya hadir. Mudah-mudahan tidak ada kegiatan atau agenda yang lebih penting. Saya akan datang," kata Agus.
Mantan Ketua DPRD Sulsel itu juga meminta kepada panitia pelaksana agar menampilkan budaya dan tarian khas NTT, dengan gerakan yang lebih energik.
"Tarian etnis Sulsel cenderung gerakannya lebih gemulai, kita juga ingin melihat tarian khas NTT yang energik," pungkasnya.
"Acara ini akan berlangsung pada tanggal 26 Januari 2018, di Taman Marannu (Marannu Garden) Makassar," kata Ketua KKB NTT Sulsel DR Pius Nalang usai menemui Wagub Agus di Makassar, Selasa.
Menurut dia, pelaksanaan kegiatan Doa Lintas Agama yang akan dihadiri sekitar 1.500 orang peserta itu adalah mengajak semua umat berdoa untuk negeri yang kita cintai ini, agar senantiasa dalam keberkahan Tuhan Yang Maha Esa serta bermunajat bersama agar NKRI dan Pancasila tetap utuh dan abadi selamanya.
"Pancasia tak tergantikan oleh ideologi lain," kata dia.
Sementara, Agus mengatakan, dirinya bersedia menghadiri acara tersebut apabila tidak ada agenda yang lebih penting yang bersamaan waktunya.
"Insya Allah saya hadir. Mudah-mudahan tidak ada kegiatan atau agenda yang lebih penting. Saya akan datang," kata Agus.
Mantan Ketua DPRD Sulsel itu juga meminta kepada panitia pelaksana agar menampilkan budaya dan tarian khas NTT, dengan gerakan yang lebih energik.
"Tarian etnis Sulsel cenderung gerakannya lebih gemulai, kita juga ingin melihat tarian khas NTT yang energik," pungkasnya.