Makassar (Antaranews Sulsel) - Kepala Perwakilan Daerah (KPD) Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Makassar Aru Armando resmi menjabat setelah serah terima jabatan dengan pejabat lama Ramli Simanjuntak berlangsung di kantor KPPU Makassar.
"Hari ini, setelah serah terima kita lakukan, kita akan mulai bekerja dan semua capaian-capaian serta keberhasilan dari pejabat lama akan kita teruskan," ujar Kepala KPD KPPU Makassar, Aru Armando di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan, dirinya yang diberi amanah sebagai Kepala KPPU Makassar dengan wilayah yang meliputi seluruh Sulawesi hingga ke Papua akan melaksanakan tugas-tugasnya sesuai yang diamanahkan oleh undang-undang.
Bukan cuma itu, di masa pergantian ini, ia juga diperhadapkan pada persoalan beras di mana Indonesia sudah dipastikan akan melakukan impor beras dari Vietnam.
"Sesuai dengan arahan dan amanat dari ketua KPPU, pak Syarkawi Rauf jika saat ini ada gejolak mengenai beras. Yang perlu jadi perhatian adalah koordinasi dengan satgas pangan di daerah serta hal lainnya," katanya.
Sementara itu, pejabat lama Ramli Simanjuntak saat memberikan sambutannya mengatakan, dirinya menjabat sebagai Kepala KPD KPPU Makassar selama 3 tahun 10 bulan.
Selama menjabat, banyak hal yang menjadi perhatiannya, mulai dari masalah pangan, infrastruktur, pengiriman logistik, perkebunan serta lainnya serta beberapa hal yang belum mampu diselesaikannya.
"Tiga tahun 10 bulan bertugas di Makassar, banyak suka dan dukanya, tapi lebih banyak sukanya apalagi mendapat dukungan besar dari teman-teman media. Saya yakin, pengganti saya akan lebih berhasil lagi nantinya," katanya.
"Hari ini, setelah serah terima kita lakukan, kita akan mulai bekerja dan semua capaian-capaian serta keberhasilan dari pejabat lama akan kita teruskan," ujar Kepala KPD KPPU Makassar, Aru Armando di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan, dirinya yang diberi amanah sebagai Kepala KPPU Makassar dengan wilayah yang meliputi seluruh Sulawesi hingga ke Papua akan melaksanakan tugas-tugasnya sesuai yang diamanahkan oleh undang-undang.
Bukan cuma itu, di masa pergantian ini, ia juga diperhadapkan pada persoalan beras di mana Indonesia sudah dipastikan akan melakukan impor beras dari Vietnam.
"Sesuai dengan arahan dan amanat dari ketua KPPU, pak Syarkawi Rauf jika saat ini ada gejolak mengenai beras. Yang perlu jadi perhatian adalah koordinasi dengan satgas pangan di daerah serta hal lainnya," katanya.
Sementara itu, pejabat lama Ramli Simanjuntak saat memberikan sambutannya mengatakan, dirinya menjabat sebagai Kepala KPD KPPU Makassar selama 3 tahun 10 bulan.
Selama menjabat, banyak hal yang menjadi perhatiannya, mulai dari masalah pangan, infrastruktur, pengiriman logistik, perkebunan serta lainnya serta beberapa hal yang belum mampu diselesaikannya.
"Tiga tahun 10 bulan bertugas di Makassar, banyak suka dan dukanya, tapi lebih banyak sukanya apalagi mendapat dukungan besar dari teman-teman media. Saya yakin, pengganti saya akan lebih berhasil lagi nantinya," katanya.